“Kami sudah merencakanan akan menikah pada hari ini sejak awal tahun. Namun pada bulan Maret ada wabah corona, konsep awal kami langsung buyar. Kami bingung harus menggelar resepsi seperti apa. Bahkan sempat khawatir tidak boleh ada resepsi,” kata Vicky.
Ketika pemerintah memperbolehkan untuk menggelar resepsi pernikahan namun harus memperhatikan protokol kesehatan, Vicky dan pasangannya muncul ide mengusung konsep drive thru karena dirasa paling aman.
“Dengan konsep seperti ini dirasa paling aman, karena tidak ada kontak fisik langsung antara kami dengan undangan, dan antara undangan dengan undangan lainnya,” kata Vicky.
Saat melakukan prosesi akad nikah, pasangan pengantin ini pun menerapkan standar kesehatan covid. Mereka mengenakan masker dan hand gloves.
Baca Juga: Resepsi Drive Thru di Bekasi, Cara Efektif di Tengah Pandemi
Vicky yang bekerja sebagai videografer itu mengaku tidak merasa berkurang kebahagiannya. Justru dengan konsep ini lebih menyenangkan dan menenangkan, karena teman-temannya tetap bisa datang untuk merayakan resepsi pernikahan.
“Kami senang teman-teman masih bisa datang dan mendoakan, namun tetap merasa aman,” tambahnya.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang turut hadir dan menjadi saksi di pernikahan ini mengapresiasi apa yang dilakukan Vicky dan pasangannya.
Anas mengatakan pada dasarnya pemerintah tidak melarang warganya menggelar resepsi pernikahan.
“Namun harus menerapkan standard protokol kesehatan. Antar pengunjung harus jaga jarak, tidak boleh salaman, pakai masker, dan tidak boleh makan di tempat. ini semua demi menjaga kenyamanan dan kemanan bersama,” kata Anas.
Baca Juga: Viral Video Pernikahan Drive Thru, Banjir Komentar Kocak Warganet
Berita Terkait
-
Film Horor 'Pembantaian Dukun Santet' Diangkat dari Thread Viral, Ini Ceritanya!
-
Selain Ketupat, Ini 4 Tradisi Lebaran yang Masih Hidup di Banyuwangi
-
Dulu Calon Bintang Timnas Indonesia, Jagoan Indra Sjafri Malah Ditendang Klub Kasta Terbawah
-
BRI Drive Thru: Solusi Jitu Transaksi Cepat, Tidak Perlu Repot Cari Parkir!
-
Kronologi Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi, MD Pictures Tarik Materi Promosi
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
Terkini
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK