SuaraJatim.id - Sebanyak 22 aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Batu terkonfirmasi positif Covid-19 atau Virus Corona.
Lantaran itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkot Batu memutuskan menutup sementara aktivitas kompleks perkantoran terpadu di Balai Kota Among Tani.
Penonaktifan kegiatan di balai kota tersebut terhitung mulai 18 Agustus 2020 dan rencananya akan dibuka kembali 24 Agustus 2020.
Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan, penutupan sementara tersebut merujuk surat rekomendasi yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu kepada Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.
"Juga telah dilakukan sterilisasi seluruh kantor di gedung A, B, dan C dengan disinfektan, kemarin (14/8/2020)," kata Punjul ditemui awak media, Sabtu (15/8/2020).
Sedangkan untuk pelayanan publik, lanjut dia, tetap dibuka dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.
Seperti penyediaan sarana cuci tangan, dan physical distancing. Sedangkan non pelayanan publik diberlakukan work from home (WFH)
"Pelayanan publik tetap buka seperti puskesmas, kantor kelurahan, kecamatan, dispendukcapil dan perizinan," sambung dia.
Berdasarkan hasil tracing, puluhan ASN terpapar virus bukanlah penularan dari perkantoran atau kluster baru. Mereka tertular dengan kasus dan waktu yang berbeda-beda.
Baca Juga: PN Jakbar Dibuka Lagi usai Lockdown, 50 Persen Pegawainya Kini WFH
Salah satunya kuat dugaan akibat tertular saat saat bepergian ke luar kota. Dicontohkannya, saat ASN bersilaturahmi ke rumah keluarga ketika Idul Adha, beberapa waktu lalu.
"Staf (ASN) di Pemkot Batu kan dari berbagai daerah di Malang Raya. Tidak hanya di Kota Batu. Jadi ada yang mendatangi rumah saudara di daerah berstatus zona merah," urainya.
Kasus terkonfirmasi positif terakhir, masih kata Punjul, terjadi pada ASN di lingkungan BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia).
Usai pelacakan, telah ditemukan sejumlah sembilan orang kontak erat.
"Mereka (9 orang kontak erat) disarankan isolasi mandiri di rumah," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkot Batu, 8 ASN terkonfirmasi positif menjalani isolasi mandiri di rumah, 5 ASN dinyatakan sembuh, 3 ASN isolasi di shelter khusus, 1 ASN dalam perawatan di rumah sakit rujukan, dan 4 ASN meninggal dunia.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing