SuaraJatim.id - Aparat Satreskrim Polres Kediri mengklaim sedang mengejar pelaku teror petasan jenis kembang api ke kediaman Bupati Kediri, Haryanti Sutrisno, Minggu (16/8/2020) dini hari tadi.
Pengejaran dilakukan setelah polisi telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang disebut berjumlah dua orang.
"Kami masih terus menelusuri, kira-kira dari mana asalnya (pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Gilang Akbar kepada SuaraJatim.id, Minggu siang.
"Sementara belum (belum mengarah ke terduga pelaku) ya, masih kami dalami lebih lanjut," lanjutnya.
Menurut Akbar, tidak ada saksi mata dalam insiden ini. Sejauh ini, pihaknya baru memeriksa CCTV yang terpasang di kediaman Haryanti dan yang terpasang di Jalan Soekarno-Hatta.
"Kalau yang di rumah (bupati) siapa saja saya masih belum menelusuri sampai ke sana," jelasnya.
Ciri-ciri
Polisi belum berani menyimpulkan motif peneror. Kini pihaknya masih mendalami kasus tersebut, termasuk tengah memburu kedua pelaku.
"Masih belum tahu (motif pelaku), masih kami telusuri. Masih terlalu dini kalau saya mengungkapkan statement terkait itu," sebutnya.
Baca Juga: Terekam CCTV, Ini Ciri-ciri Peneror Rumah Bupati Kediri
Aksi teror pelemparan petasan di rumah Bupati Haryanti Sutrisno terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi. Polisi sudah mengetahui ciri-ciri peneror.
Pelaku diketahui berjumlah dua orang. Saat beraksi, mereka mengendarai sepeda motor matic merah. Namun sepeda motor itu tak terpasang nomor polisi.
"Identifikasi pelaku dia sekitar tingginya 170 (cm), badannya enggak terlalu gemuk, enggak terlalu kurus," tutur Akbar.
"Dari hasil CCTV dilihat (pelaku) menggunakan atasan warna merah dan celana jeans," lanjutnya.
Pesan Ancaman
Kabar diterornya kediaman Haryanti diungkap suaminya, Sutrisno. Lewat akun facebook pribadinya, @Sutrisno Kdr, mantan Bupati Kediri itu mengunggah rekaman CCTV yang merekam kejadian.
Berita Terkait
-
Legislator Gerindra Minta Polisi Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Kantor Tempo
-
Sebar Teror Bom hingga Ngaku Teroris saat Kunjungan Paus Fransiskus, 7 Orang Ditangkap Densus
-
Ungkap Sosok Pelaku Teror Pembunuhan Brigadir J Pernah Foto Bareng Irjen Ferdy Sambo, Kamaruddin: Bukan Bharada E
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
DPRD Jatim Singgung Dana Bagi Hasil Cukai: Provinsi Ini Penyumbang Terbesar
-
DPRD Jatim Minta Rencana Penghapusan Pajak Alat Berat Dikaji Ulang
-
Kado Hari Jadi Jatim ke-80, Gubernur Khofifah Bebaskan Masyarakat dari Pajak Daerah
-
6 Link DANA Kaget Aktif! Amankan Saldo Gratismu Sekarang Juga
-
Update Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 7 Orang Masih Terjebak di Reruntuhan Bangunan