SuaraJatim.id - Sebelum memulai Proses Belajar Mengajar (PBM) melalui tatap muka di sekolah jenjang SD dan SMP, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terlebih dahulu memastikan kondisi kesehatan semuanya. Baik itu kondisi kesehatan guru, siswa, maupun warga di sekolah.
Karena itu, saat ini pemkot terus melakukan kajian-kajian sebelum memulai PBM di sekolah, terlebih lagi sekolah tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Supomo mengatakan, bahwa Pemkot Surabaya melakukan kajian yang mendalam sebelum rencana memulai PBM di sekolah.
Bahkan, untuk memastikan kesehatan para guru, murid, maupun warga sekolah tidak terpapar Covid-19, pihaknya bakal melakukan test swab kepada mereka.
Baca Juga: Obat COVID-19 Buatan UNAIR Bikin 90 Persen Virus Corona Rontok
"Karena itu kita nanti harus pastikan, gurunya sehat, muridnya sehat, petugas kebersihan sehat, petugas keamanan sehat dan protokol Covid-19 di sekolah itu harus ada semuanya," kata Supomo, Selasa (18/8/2020).
Dengan demikian, kata Supomo, jika semua syarat-syarat tersebut telah terpenuhi, maka proses belajar dan mengajar melalui tatap muka di sekolah itu bisa terlaksana.
"Artinya, sekolah ini akan dibuka ketika semuanya yang akan datang di sekolah itu sehat. Sehingga kemudian tidak sampai terjadi penularan," imbuhnya.
Supomo pun memaparkan kepada masyarakat bahwa sekolah adalah lokus dan benda mati, sehingga tidak menularkan.
Nah, yang bisa menularkan adalah manusianya. Karena itu, tempat penularan Covid-19 bisa terjadi di mana saja, tidak hanya di sekolah.
Baca Juga: SMA se-Jawa Barat Mulai Dibuka Hari Ini, Kalau Ada Corona Langsung Ditutup
"Di rumah pun bisa jadi tempat penularan. Oleh karena itu, yang harus kita lakukan adalah menjalankan disiplin protokol kesehatan," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Debut Timnas Indonesia, Joey Pelupessy Malah Kesengsem dengan Sosok Asal Surabaya
-
Pelatih Persebaya Surabaya Sorot Pentingnya Program Individu Selama Libur Panjang
-
Bisa Tahan Lama! 3 Oleh-Oleh Khas Surabaya yang Cocok untuk Momen Lebaran
-
Jalani Licensing Club, Persebaya Surabaya Bidik Tiket Menuju Panggung Asia
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit