SuaraJatim.id - Peristiwa mengenai seorang gadis 12 tahun dinyatakan hidup lagi saat jenazahnya hendak dimandikan oleh kerabatnya merupakan suatu fenomena dalam dunia medis.
Peristiwa itu terjadi di RSUD dr Mochammad Saleh Kota Probolinggo beberapa waktu lalu.
Rumah sakit yang menangani pasien tersebut memberikan penjelasan mengenai kejadian itu. Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah mengatakan bahwa ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi seseorang bisa hidup kembali setelah dinyatakan meninggal.
"Bisa karena karbon dioksida atau jumlah kalium yang tinggi di dalam darah, itu juga bisa terjadi. Fenomena seperti ini jarang terjadi. Meskipun sudah ada penelitian masih belum ada ujungnya," jelas Abraar saat dihubungi SuaraJatim.id, Rabu (19/8/2020).
Baca Juga: Sebelum di Probolinggo, Ternyata Sudah Ada Lima Kisah Jenazah Hidup Lagi
Abraar menceritakan, ketika pasien tersebut masuk rumah sakit sudah dalam keadaan tak sadarkan diri.
Dia juga mengalami hiperglikemia (kadar gula darah yang tinggi) dan hipertermia (suhu tubuh yang tinggi).
"Masuk rumah sakit itu keadaanya sudah shock, suhunga sampai 39 derajat. Dia juga masuk dalam keadaan tidak sadarkan diri. Ini bisa terjadi karena faktor kelainan pada sel-sel pankreasnya," katanya.
Dalam kondisi itu, pasien sudah dinyatakan meninggal dalam tanda vital. Yakni detak jantungnya sudah berhenti dan pernafasan juga tidak ada.
Namun, secara kinerja otak tidak bisa ditandai.
Baca Juga: Geger, Bocah di Probolinggo Hidup Lagi Saat Dimandikan, Sejam Kemudian...
"Kalau secara otak tidak mengetahui karena tidak bisa (diperiksa). Makanya pada kasus-kasus tertentu kita diwajibkan menunggu dua jam," tutur Abraar.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Wisata Rasa Probolinggo, Ini 13 Kuliner Khas yang Wajib Ada di Bucket List Liburanmu
-
Mudik ke Probolinggo? Ini 7 Kuliner Khas yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Periksa 6 Tersangka Termasuk Politikus PDIP dan Gerindra
-
Dosen Prodi Linguistik Indonesia UPN Jatim Ajak Siswa SMAN 2 Probolinggo Siap Hadapi Tantangan Bahasa di Era Digital
-
Serunya Belajar Bahasa: Tim Dosen Linguistik UPN Jawa Timur Menyapa Siswa SMK 1 Probolinggo
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Elkan Baggott Pergi
- 5 Rekomendasi HP Gaming Rp1 Jutaan: Kamera Oke, RAM Besar Baterai Awet
- Selamat Tinggal Miliano Jonathans, Orang dalam PSSI Bongkar Fakta Ini
- Blak-blakan Zarof Ricar Sering Main Kasus, Ungkap Sosok Hakim Agung Pemberi Akses Perkara
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Blak-blakkan Bojan Hodak Bawa Persib Back to Back Juara Liga 1: Pemain Dikasih Pukulan Kasih Sayang
-
Penjualan Mobil Honda Anjlok Paling Parah di April 2025, Sudah Kalah dari BYD
-
Soal Daerah Istimewa Surakarta, Aria Bima: DPR Tak Tertarik Bahas Usulan DIS
-
Sistem Pengisian Daya Cepat Dinilai Beri Dampak BurukTerhadap Usia Baterai Mobil Listrik
-
Dua Klub San Lorenzo: Kesamaan Mengejutkan Paus Leo XIV dan Fransiskus
Terkini
-
Patok Tanpa Izin, Pengadilan dan BPN Turun Ukur Ulang Lahan Perusahaan di Lamongan
-
Lari Sambil Curhat ke DPRD Jatim, Aspirasi Run 2025 Buka Jalan Warga Bertemu Wakil Rakyat
-
Klaim Dapat 93 Persen Dukungan, Ali Mufthi Percaya Diri Maju Ketua Golkar Jatim
-
3 Link DANA Kaget 9 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja di Promo Indomaret
-
Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 3,8