SuaraJatim.id - Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata menjelaskan saat penyidik memeriksa pria berinisial AS yang ditangkap karena merebut dan mencium jenazah Covid-19.
Menurutnya, selama memeriksa tersangka, petugas mengenakan alat pelindung diri lengkap seperti baju hazmat. Pemeriksaan juga dilakukan di ruangan khusus dan dipasang mika sebagai pembatas jarak.
Leonardo mengatakan, hal ini dilakukan sebagai antisipasi karena tersangka telah melakukan kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
“Semua untuk anggota yang melakukan pemeriksaan termasuk yang melakukan penyidikan juga menggunakan APD (alat pelindung diri), juga ada ruangan bermika untuk pembatas. AS kita tempatkan di ruangan khusus,” ujar Leonardus seperti dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, Kamis (20/8/2020).
Baca Juga: Lagi, Jenazah COVID-19 Direbut Paksa Keluarga di RS Budi Kemuliaan
Leonardus mengatakan, sejak penjemputan hingga penyidikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan secara ketat.
AS juga telah menjalani rapid test dan swab test. Kini polisi menunggu hasil swab keluar. Jika hasilnya positif, AS akan langsung dikirim ke rumah karantina di Kota Malang.
“Tidak kami tahan karena hukuman maksimal 1 tahun. Tapi kalau hasil swab positif akan langsung dikirim ke rumah isolasi,” kata dia.
AS harus berurusan dengan polisi karena aksi nekatnya mencoba merebut jenazah pasien Covid-19 di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Malang. AS bahkan membuka kantong jenazah kemudian mencium jenazah itu.
Videonya kemudian menyebar luas dan viral di media sosial dengan durasi 2.42 menit.
Baca Juga: Pencium Jenazah Corona di Malang Jadi Tersangka, Kena Pasal Berlapis
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan AS sebagai tersangka. Dia dijerat dengan pasal 93 UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan ancaman penjara selama 1 tahun.
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako