SuaraJatim.id - Kader dari PDI Perjuangan Kabupaten Gresik mengancam memecat kadernya yang tidak mendukung calon bupati dan wakil bupati yang diusung. Yakni Fandi Ahmad Yani atau Gus Yani dan Aminatun Habibah atau Bu Min.
Ultimatum itu disampaikan oleh Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDI Perjuangan Deni Wicaksono, usai mengisi acara Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Gresik, Minggu (23/8/2020).
Jika ketahuan mbleot, sanksi tegas akan menghampiri. Mulai dari pemecatan hingga pergantian PAW bagi anggota fraksi. Sedangkan bagi yang masuk struktural partai akan langsung diganti hingga dipecat.
"Kami akan mengeluarkan sanksi tegas organisasi. Kalau memang fraksi ada yang membelot ya langsung kita PAW, kalau struktural ya kami ganti, kami pecat kemudian kami ganti struktural yang punya komiten," kata Deni kepada awak media di salah satu hotel di Gresik.
Lebih lanjut Deni juga optimis, jika pasangan yang diusung partainya ini akan memenagkan pilkada.
Hal ini terlihat dari beberapa laporan survey di lapangan yang bahwa pasangan Gus Yani dan Bu Min lebih unggul dari pasangan petahana.
"Arah perubahan di masyarakat Gresik tinggi sekali. Kami optimis tren pasangan Niat luar biasa, kami menargetkan kemenangan 50 sampai 60 persen," jelasnya.
Sementara itu Aminatun Habibah mengaku juga sangat optimis dengan kemenangannya. Apalagi ia dengan Gus Yani telah didukung sebanyak 6 partai. Yakni, PDIP, NasDem, Demokrat, PAN, PPP dan Golkar. Hal ini akan menambah kekuatan basis di akar rumpun untuk memilih pasangan dengan nama aliansi "Niat" itu.
Selain itu juga Aminatun juga yakin, akan meraih suara besar di kalangan pemilih perempuan. T
Baca Juga: PDIP Kasih Rekom ke Cabup Gresik Gus Yani-Ning Min Pada Agustus 2020
erutama pemilih perempuan di kelompok Nahdliyin, seperti Fatayat dan Muslimat. Apalagi selama ini, kaum perempuan belum ada yang mewakili sampai duduk di tingkatan elit Pemkab Gresik.
"Justu ini menjadi modal kami untuk meraih suara perempuan. Karena semangat perempuan dari pasangan Niat, tidak hanya menjadi lumbung suara saja. Tapi ikut membangun Gresik ke depan," tuturnya.
"Yang jelas kami mendudukan perempuan bukan menjadi objek melainkan menjadi subjek. Artinya perempuan harus ikut andil dalam menentukan kebijakan di Kabupaten Gresik," tutupnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru