Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 24 Agustus 2020 | 15:57 WIB
Sedang asyik memancing, Wahyu Setyo Wardani, warga Dusun Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hanyut di Pantai Keben, Banyu Urip, Wonotirto. [dokumentasi]

SuaraJatim.id - Sedang asyik memancing, Wahyu Setyo Wardani, warga Dusun Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, hanyut di Pantai Keben, Banyu Urip, Wonotirto.

Kasubag Humas Polres Blitar AKP Ahmad Subechi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, awalnya Wahyu dan teman-temannya berangkat memancing bersama. Tiba di lokasi, para pemancing segera mencari spot melempar umpan.

Beberapa pemancing lalu mencari tempat terbaik, termasuk Wahyu. Kebetulan di Pantai Keben terdapat sebuah tebing dinamai Loncor. Ia lalu berangkat untuk memanjat tebing pinggir laut.

Dengan memakai singlet warna hijau, Wahyu lalu memanjat tebing sambil membawa pancing.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Terjang Pantai Selatan, Kapal di Sadeng Tabrak Mercusuar

Nahas, deburan ombak pantai selatan menggulung Wahyu dan menariknya ke menjauh.

Sempat terlihat, teman-teman Wahyu termasuk pemancing lokal berupaya menolong. Salah satu pemancing mencoba melempar tali jaring namun tak sampai karena jarak Wahyu terlalu jauh.

"Selanjutnya salah satu pemancing/saksi menelpon nelayan Pantai Tambakrejo untuk membawa perahu ke Tebing Loncor," kata Subechi.

Begitu mendapatkan informasi, nelayan yang ditelepon bergegas menuju lokasi Wahyu terapung.

Belum sampai perahu datang, pria bersinglet hijau itu hilang tergulung ombak di depan mata 12 pemancing tersebut.

Baca Juga: BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Pantai Selatan DIY hingga Pekan Depan

Sebelum hanyut, Wahyu lebih dulu beristirahat di rumah salah satu temannya. Ia sempat berswafoto sambil memakai singlet hijaunya. Rupanya itu foto terakhir Wahyu sebelum dia digulung ombak.

Load More