SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan soal pengunduran diri Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Mujiaman Sukirno. Sayangnya komentar dari Risma sangat singkat.
Diucapkan Wali Kota Risma, saat dirinya meresmikan Pasar Tanah Kali Kedinding Surabaya, Senin (24/8/2020) sore.
"Sudah kok, suratnya sudah ke saya. Nggak apa-apa," kata Risma kepada wartawan wak media.
Senada dengan Walkot Risma, Kepala Bagian Perekonomian dan usaha Daerah Pemkot Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, jika pihaknya telah menerima surat pengunduran diri Mujiaman Sukirno sebagi Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya.
Baca Juga: DPRD Kritik Risma, Kerumunan di Alun-Alun Suroboyo Tanpa Protokol Kesehatan
"Iya, jadi benar Dirut PDAM bapak Mujiman mengundurkan diri sebagai Direktur utama dan sudah bersurat ke Ibu wali kota perhari ini," terang Hebi.
Alasan dari Mujiaman sendiri tak diterangkan dalam suratnya, sehingga pihak Pemkot Surabaya sendiri tak tau alasan Mujiaman mundur.
"Tidak ada dalam surat, alasan beliau mundur. Surat pengunduran diri saja tanpa alasan," imbuhnya.
Kosongnya kursi kepemimpinan dari Direktur Utama PDAM Surya Sembada, Pemkot Surabaya tak ambil pusing.
Saat ini ada tiga direksi yang bisa ditunjuk sebagai ganti Mujiaman.
Baca Juga: Wali Kota Risma Bawa Pesan Megawati untuk Guru saat Resmikan Gedung Sekolah
"Kemudian perhari ini berkoordinasi dengan badan pengawas PDAM terkait hal tersebut, satu terkait koordinasi pengantian direktur utama PDAM. Kita masih mempunyai tiga direksi. Direktur operasional, distribusi dan keuangan. Nanti kita akan pilih salah satu sebagai direktur utama (plt)," lanjut Hebi.
Tetkait dengan surat pengunduran diri Mujiaman sebagai Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya.
Hebi menjelaskan pihaknya akan melakukan proses dengan Perda yang berlaku tentang PDAM.
"Kemudian, untuk syarat-syarat tadi sudah kita cek. Bahwa untuk surat pengunduran diri harus 25 bulan menjabat dan sudah dipenuhi oleh Pak Mujiaman," ungkap Hebi.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Beredar Video Polisi Jawa Barat Marah terkait Rekontruksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Benarkah?
-
Kekayaan Ahmad Dhani, Musisi Kontroversial Masuk Bursa Calon Wali Kota Surabaya
-
Pantas Diusung Gerindra adi Bakal Calon Wali Kota Surabaya, Ternyata Ahmad Dhani Punya Kekayaan Jumbo
-
Sudah Lolos ke DPR, Ahmad Dhani Malah Diusung Jadi Calon Wali Kota Surabaya: Batal Jadi Anggota Legislatif ?
-
Kini Diusung Maju Calon Wali Kota Surabaya, Ahmad Dhani Pernah Ungkap Punya Darah Politik
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya