Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:20 WIB
Puskesmas Kedungkandang Kota Malang ditutup total. Lantaran seorang tenaga perawat terkonfirmasi positif Covid-19. (Suara.com/Aziz)

SuaraJatim.id - Puskesmas Kedungkandang Kota Malang ditutup total. Lantaran seorang tenaga perawat terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan pantauan Suara.com, tampak puskesmas yang lokasinya persis di depan Polsek Kedungkandang Kota Malang itu sepi.

Pagar pun tertutup rapat. Terpasang pula poster pemberitahuan bertulis tangan mengabarkan bahwa operasional tutup selama tiga hari.

"Mohon maaf tutup. Puskesmas akan disterilisasi. Pelayanan dialihkan ke Puskesmas Gribig," dikutip dalam poster tersebut.

Baca Juga: Mau Disuntik Virus Corona Sinovac, Ini Aktivitas Ridwan Kamil

Kabar tentang penutupan puskesmas akibat adanya tenaga perawat terpapar virus dibenarkan Jubir Satgas COVID-19 Kota Malang, dr. Husnul Muarif.

"Iya, hasil swabnya baru tadi malam keluar dan hasilnya terkonfirmasi positif," kata Husnul dikonfirmasi, Selasa (25/8/2020).

Husnul melanjutkan, pihaknya langsung melakukan tracing (pelacakan) terhadap karyawan internal puskesmas yang jumlahnya ada sekitar 60 hingga 64 orang.

Hal itu dilakukan agar resiko terhadap karyawan masuk skala potensi tertular tinggi dapat dipetakan.

"Jadi kami tracing semua riwayat kontak erat mereka (karyawan puskesmas) selama dua minggu ke belakang terhadap. Setelah itu dilakukan rapid test dan uji swab (tes usap)," urainya.

Baca Juga: Mengenal Program COVAX, Fasilitas Evaluasi Vaksin Covid-19 Milik WHO

Husnul menambahkan, puskesmas diminta tutup selama tiga hari untuk sterilisasi. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Pihaknya juga menginstruksikan agar puskesmas melakukan pembatasan jam operasional dan jumlah pengunjung, jika telah beroperasi kembali.

"Semisal pelayanan sampai pukul 12.00 WIB, mungkin bisa dipangkas hingga pukul 11.00 WIB saja," tutupnya.

Sebagai tambahan, berdasarkan data Satgas COVID-19 Pemkot Malang, jumlah terkonfirmasi positif mencapai 1115 kasus, per 25 Agustus 2020.

Sejumlah 685 dinyatakan sembuh dan 92 meninggal dunia. Sisanya, 338 orang dalam pemantauan atau perawatan.

Kontributor : Aziz Ramadani

Load More