SuaraJatim.id - DPD PKS Kota Surabaya menegaskan tetap mendukung Machfud Arifin di pemilihan wali kota (Pilwali) 2020, meski calon yang diajukan untuk mendampingi mantan Kapolda Jatim itu tidak terpilih.
Pernyataan tersebut disampaikan untuk menepis adanya anggapan yang menyebut partai politik tersebut sakit hati lantaran calon wakil wali kota yang diusulkan di Pilwali, Reni Astutui tidak terpilih di koalisi delapan partai tersebut.
Keinginan PKS untuk menduetkan Machfud Arifin dengan Reni pupus, usai mantan Ketua Pemenangan Tim Jokowi-Maruf Amin Provinsi Jatim itu lebih memilih Mujiaman Sukirno.
"Walaupun Ibu Reni tidak dipilih, maka kami tetap ikut membela pasangan Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno," ujar Ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto di kantornya pada Kamis (27/8/2020) sore.
Lebih lanjut, PKS berkomimen tetap berada di garda depan untuk mensukseskan pasangan calon Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Bahkan, Suyanto mengemukakan tetap mendorong DPP PKS segera mengeluarkan B.1.KWK atau surat rekomendasi resmi untuk pasangan tersebut.
"Yakin jika B.1.KWK (surat rekomendasi) dari DPP (PKS) akan jatuh ke pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno. Meski PKB, Gerindra, Nasdem yang mengusulkan, tetap kami mengikuti pilihan dari Pak MA (Machfud Arifin)," katanya.
Selain itu, ia akan berusaha meyakinkan masyarakat, jika sosok Mujiaman bisa mampu menjadi wakil Machfud Arifin dalam memimpin Kota Surabaya. Terlebih lagi, Mujiaman memiliki catatan prestasinya saat pimpin PDAM Surya Sembada.
"InsyaAllah dalam rangka kemenangan koalisi demokrasi delapan partai. Mujiaman bisa sukses memberikan keuntungan, saat beliau menjadi pemimpin di PDAM Surya Sembada," ungkapnya.
Suyanto juga mengabarkan, jika surat rekomendasi dari DPP PKS akan keluar pada Sabtu (29/8/2020) besok.
Baca Juga: Nama Mujiaman Sempat Dirahasiakan Buat Dampingi Machfud di Pilwali Surabaya
"Saya kira dalam konteks solidaritas kemenangan, saya undang pasangan Machfud Arifin-Mujiaman pada hari Sabtu besok untuk menerima B.1.KWK Parpol. Karena bunyi SK PKS, dengan keputusan perjuangan PKS, dia memiliki figur sudah masuk," katanya.
Sebelumnya, Mujiaman, resmi mengundurkan diri dari jabatan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada.
Pengunduran diri Mujiaman ini disebabkan dirinya resmi dipinang sebagai Calon Wakil Wali Kota Surabaya, pasangan Irjen Pol (purn) Machfud Arifin.
Machfud Arifin sudah jauh-jauh hari sosialisasi dirinya menjadi Bakal Calon Wali Kota Surabaya.
Mujiaman sudah mengajukan surat pengunduran dirinya ke Pemkot Surabaya pada, Senin (24/8/2020) sekitar pukul 08.00 WIB.
"Betul saya mengajukan berhenti dari Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Saya ajukan tadi pagi jam 08.00 WIB ke Seketariat Pemkot," kata Mujiaman, Senin (24/8/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
DPRD Jatim Sentil Anggaran Gizi: Masih Banyak Ketimpangan
-
Cinta Bola, Cinta OPPO! Serunya OPPO Fan Zone di BRI Super League
-
Anti Tagihan Bengkak: Panduan Cerdas Memilih Mesin Cuci Hemat Listrik
-
BRI Perluas Layanan ke Taiwan, Disambut Antusias Ribuan Pekerja Migran Indonesia
-
Polri-Bulog Gelar Pasar Murah di Madiun, Distribusikan 6 Ton Beras