SuaraJatim.id - Kisah miris yang berakhir tragis terjadi di Kabupaten Sumenep pada Jumat (28/8/2020). Seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan tewas bunuh diri di pintu kamarnya.
Adalah Mohammad Halil, Warga Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura ditemukan tewas saat kali pertama ditemukan pamannya, Asan.
“Korban ditemukan gantung diri di kusen pintu kamarnya,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com pada Jumat (28/8/2020).
Sebelum melakukan aksinya, korban sempat datang ke rumah Asan untuk meminta makan. Namun belum sempat makan, korban kemudian pamit pulang sebentar ke rumahnya.
Setelah ditunggu sekitar setengah jam, korban tak kunjung kembali ke rumah Asan untuk makan.
Lantaran khawatir, Asan pun mendatangi rumah korban untuk menyusulnya. Kebetulan rumah Asan dan korban berdekatan, hanya berjarak sekitar 20 meter.
“Ketika sampai di rumah korban, Asan terkejut melihat keponakannya dalam posisi gantung diri menggunakan tali tampar di kusen pintu kamar tidurnya,” ungkap Widiarti.
Asan yang terkejut melihat keponakannya tergantung, langsung berteriak minta tolong hingga tetangga sekitar pun berdatangan.
Kemudian warga sekitar menolong Asan menurunkan korban dari gantungan di kusen.
Baca Juga: Diduga karena Penyakit, Kakek di Janten Gantung Diri di Dalam Kamar Mandi
“Saat diturunkan, korban masih hidup namun tidak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Gapura. Namun sampai di Puskesmas Gapura, nyawa korban sudah tidak tertolong. Diduga meninggal dalam perjalanan menuju Puskesmas Gapura,” katanya.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Gapura, pada leher korban ditemukan luka melingkar dan menghitam bekas tali tampar.
“Korban gantung diri diduga karena depresi akibat perceraian orangtuanya,” ujarnya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor Hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
5 Fakta Suami-Istri Dalang Penjarahan Rumah Ahmad Sahroni, Hasut Massa Lewat Medsos hingga Grup WA!
-
Mau Kerja di Lingkungan Istana? Wantimpres Buka Lowongan, Lulusan SMA Bisa Daftar!
-
Rundown Pestapora 2025: Jadwal, Pembagian Panggung dan Tukar Lagu Para Musisi
-
Harta Tembus Rp1 Triliun, Nadiem Makarim Kini Tersangka Korupsi dan Langsung Ditahan Kejagung
-
Implan Copot Bikin Sidang Ditunda, Nikita Mirzani: Saya Tidak Kuat Yang Mulia
Terkini
-
Token Listrik Habis? Klaim 3 Saldo Dana Kaget Ini, Bisa Jadi Solusi Cepat
-
DPRD Jatim Coret Anggaran Kunjungan Luar Negeri, Fokus ke Program Kemasyarakatan
-
ASN Ponorogo Dilarang Pakai Kendaraan Dinas
-
Ketahanan Pangan Dipertanyakan, DPRD Jatim Usulkan Program Lebih Berpihak pada Petani
-
Aktivis Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Kediri, LBH Al-Faruq: Bukan Aktor Aksi Anarkis