SuaraJatim.id - Tim labfor Polda Jawa Timur (Jatim) melakukan olah TKP, di Toko Elektronik yang terbakar di Jalan Kranggan Surabaya, Senin (31/8/2020).
Dalam olah TKP hari ini, polisi membawa beberapa barang bukti dari dalam toko yang hangus tersebut.
Dari barang bukti yang dibawa oleh Labfor Polda Jatim, salah satunya potongan kabel dan beberapa kertas.
Dijelaskan oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran, bahwa Kepolisian sudah mengumpulkan para saksi-saksi, untuk mencari tahu penyebab kebakaran.
"Mulai kemarin kita lakukan pemeriksaan saksi-saksi, sudah memeriksa 5 Orang, mulai hari ini, kita mendampingi tim labfor Polda Jatim, yang nantinya akan diketahui sebab kebakaran," ujarnya.
Dari kelima orang yang dibawa, beberapa di antaranya masih saudara dengan 5 korban yang meninggal di dalam toko saat terbakar.
"Saksi dari yang melihat TKP dan juga keluarga," imbuhnya.
Dari olah TKP tersebut, Kepolisian tampak membawa beberapa barang bukti, untuk diperiksa lagi oleh Labfor Polda Jatim.
"Ada beberapa barang bukti yang dibawa, barang berhubungan dengan kelistrikan. Saya belum bisa menyampaikan apa penyebab kebakaran," ujar Sudamiran.
Baca Juga: Kebakaran Toko Pasar Blauran Tewaskan 5 Orang, Begini Kata Wali Kota Risma
Sudamiran menerangkan, nantinya dari pemeriksaan labfor dan para saksi, diharapkan bisa menjadi titik terang untuk mencari sumber api, dan ada unsur kesengajaan atau tidaknya.
"Hasil labfor diketahui sumber api dari mana, apakah nanti hasilnya ada unsur kesengajaan atau tidak, masih kita dalami," pungkasnya.
Satu keluarga tewas
Satu keluarga tewas mengenaskan di dalam toko elektronik di Jalan Kranggan Surabaya yang mengalami kebakaran, Minggu (30/8/2020).
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menceritakan jika ada satu korban yang sempat menyelamatkan diri, namun gagal.
Menurutnya, kelima korban ditemukan tewas terpanggang di berbeda lokasi di dalam toko tersebut. Namun ada yang ditemukan di kamar tidur, kamar mandi dan di bawah gardu listrik.
Berita Terkait
-
Siapa Bakar 474 Hektare Lahan di Sulawesi Selatan ?
-
Kebakaran Rumah Dua Lantai di Jakarta Utara, Dua Belas Unit Pemadam Dikerahkan
-
Menyusuri Sejarah Semarang dalam Novel Kebakaran Misterius di Kota Lunpia
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
Korban Kebakaran di Kapuk Muara Minta Bahan Material ke Pemprov DKI, Begini Reaksi Pramono
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah RAM 8 Memori 256 GB di Bawah Rp 4 Juta, Multitasking Anti Lemot!
-
Siapa di Balik Prime11? Agen Pemain yang 'Jerumuskan' Rafael Struick dan Jens Raven ke Super League
-
Jay Idzes Tarik Diri usai Tak Kunjung Dapat Klub Baru, Bagaimana Nasibnya di Venezia?
-
Regulasi 11 Pemain Asing, Guru Patrick Kluivert Dorong Pemain Lokal Hengkang dari Super League
-
Pelatih Irak Dibuat Pusing Timnas Indonesia Jelang Ronde 4: Kami Coba Hubungi, tapi...
Terkini
-
Kabar Gembira Warga Jatim! Pemutihan Pajak 2025 Kembali Dibuka, Denda hingga Pajak Progresif Dihapus
-
Susah Cari Kerja? Ini Solusi dari Al-Quran Menurut Ustadz Adi Hidayat
-
Asuransi Gadget di Era HP 20 Jutaan: Sekadar Gaya Hidup atau Kebutuhan Wajib?
-
Tren Green Energy: Peluang Bisnis Panel Surya untuk Rumah Tangga
-
Khofifah Puji Banyuwangi Ethno Carnival 2025, Budaya Lokal Tampil Mendunia