SuaraJatim.id - Kabar mengenai seorang mahasiswa Univeristas Airlangga (Unair) Surabaya yang dinyatakan meninggal dunia dibenarkan oleh pihak kampus. Saat ini pihak kampus tengah mendalami kasus tersebut.
Seperti diketahui, mahasiswa yang meninggal itu seorang dokter berinisial AB. Ia tengah menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Unair, serta menjalani praktik di RSU dr Soetomo Surabaya.
Meninggalnya AB diduga usai menenggak cairan kimia.
Aksi bunuh diri itu juga diduga karena adanya tindakan perundungan terhadap dirinya.
Mengenai informasi tersebut, Rektor Unair Prof Muhammad Nasih mengaku belum mengetahui informasi secara detail tentang kasus mahasiswa inisial AB yang meninggal.
Ia mengungkapkan bahwa yang mengetahui persis peristiwa itu adalah pihak RSU dr Soetomo.
"Saya baru dapat laporan itu dari kawan-kawan FK (Fakultas Kedokteran) dan pihak RSU dr Soetomo. Karena belum ada laporan secara pasti. Coba nanti tunggu akan dan informasi lebih detailnya," ujar Nasih, Selasa (1/9/2020).
Mengenai penyebab kematian, Nasih juga menyebut bahwa hal itu merupakan urusan rumah sakit.
Namun, dipastikan mahasiswa yang meninggal itu baru tiga hari menjalani praktik sebagai dokter PPDS di RSU dr Soetomo.
Baca Juga: Dibully Tak Pakai Masker Saat Keluar Rumah, Selebriti Jepang Bunuh Diri
"Yang terpenting itu yang bersangkutan baru tiga hari praktik di rumah sakit. Sebelumnya kan mahasiswa kuliah daring. Tunggu proses yang ada," katanya.
Kasus ini pun tengah didalami oleh pihak universitas, sembari menunggu informasi lanjutan atau laporan secara resmi dari rumah sakit tempat di mana AB menjalani praktek.
"Sekali lagi belum ada laporan resmi ke kami, dan sekarang sedang ditangani sama teman- teman dokter RSU dr Soetomo sebagai tempat proses dia belajar mengajar. Jadi yang tahu persis RSUD Dr Soetomo," ujarnya.
Nasih mengatakan, apabila nanti ada perkembangan mengenai peristiwa kematian AB yang diterimanya secara resmi maka akan segera dikabarkan.
"Secara otomatis universitas pasti akan update. Mungkin saat ini sedang bekerja nanti untuk laporannya bisa secara resmi detail, peristiwanya bagaimana," jelasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Tag
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Janggal? DPR Desak Audit Forensik Independen
-
Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah Anak, Ayah Nekat Akhiri Hidup di Hutan Secara Tragis
-
Kematian Arya Daru : Praktisi Hukum Ungkap Bukti Pembunuhan Senyap, Bantah Bunuh Diri!
-
Arya Daru Pangayunan Disebut Sempat Salah Kirim WA Sebelum Kematiannya
-
Hotman Paris Ragu Arya Daru Benar Bunuh Diri: Kok Bisa Selotipnya Lebih Rapi dari Tukang Paket?
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak