SuaraJatim.id - Penerapan protokol kesehatan yang digembor-gemborkan pasangan calon wali dan wakil wali Kota Surabaya, Machfud Arifin - Mujiaman (MAJU), saat pendaftaran di Kantor KPU Kota Surabaya tak berjalan sesuai harapan.
Meski Paslon MAJU memiliki Satgas internal untuk menjaga penerapan protokol kesehatan, tetap saja susah mengkondisikan dengan jumlah massa yang begitu banyak.
Massa simpatisan memang begitu banyak. Sebab, pasangan Machfud - Mujiaman memang didukung koalisi besar. Ada partai PKB, Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, dan PPP.
Pelanggaran protokol kesehatan dengan tidak menjaga jarak (sosial distancing) terlihat saat simpatisan berusaha masuk ke halaman Kantor KPU Kota Surabaya.
Baca Juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi, Mardani PKS: Jangan Jadi Klaster Baru
Saat itu, Paslon MAJU yang diarak dari Surabaya Town Square (Sutos) tiba di Kantor KPU. Machfud - Mujiaman langsung memasuki Kantor KPU dan disusul petinggi partai-partai pendukung dan simpatisannya.
Namun, saat simptisan berusaha masuk, Satgas internal berusaha menghalangi dengan alasan area KPU sudah penuh.
Massa yang ngeyel tetap berusaha menerobos masuk untuk mengantarkan Paslon hingga ke pintu masuk KPU. Satgas internal kewalahan, dan massa pun berhasil masuk halaman. Tak ayal, di halaman KPU begitu berdesakan.
"Massa pendukung tolong yang sabar, jangan ikut masuk ke kantor KPU Surabaya," teriak salah satu petugas penjaga.
Sebelumnya, Direktur Media dan Komunikasi Tim Pemenangan Machfud-Mujiaman Imam Syafi'i menegaskan akan memastikan penerapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga bisa mencegah terjadinya penularan COVID-19.
Baca Juga: Langgar Protokol, Pasangan AWR-IF Bawa 1.500 Massa Mendaftar ke KPUD Agam
"Dengan iring-iringan yang tertib jarak dua meter. Satgas berperan menjaga jaga jarak," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadi Anggota DPD, Komeng Akui Tak Dapat Jatah Mobil Dinas
-
Prabowo dan Megawati Sudah Bertemu, PDIP Bakal Gabung KIM? Zulhas: Kita Ikut Pemimpin Aja
-
Menakar Peluang Gibran di 2029 dan Mimpi Koalisi Permanen Prabowo
-
Koalisi Permanen Prabowo: Ancaman Demokrasi dan Tabrak Putusan MK
-
Manuver Prabowo, Koalisi Permanen Jegal Gibran di Pilpres 2029?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura