SuaraJatim.id - Seorang dokter di Kediri kembali meninggal setelah positif virus Corona atau Covid-19. Kali ini yang meninggal dokter spesialis bedah syaraf RSUD Gambiran Kota Kediri, dokter Machmud.
Direktur RSUD Gambiran sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Kediri, Fauzan Adima, membenarkan Machmud meninggal dunia akibat terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok.
"Kita kehilangan salah satu dokter terbaik di Kota Kediri," ujar Fauzan dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJatim.id, Kamis (10/9/2020).
Fauzan menuturkan, almarhum Machmud mengembuskan napas terakhir di RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (9/9/2020) sekitar pukul 20.40 WIB.
Baca Juga: Musisi Mr D Launching Album Alphabetic, Pesan Ajakan Tenang Hadapi Pandemi
Sebelum meninggal, Machmud sempat dirawat selama tiga pekan. Machmud dinyatakan positif Covid-19 pada 20 Agustus 2020. Dia tercatat sebagai pasien terjangkit Corona ke-131 di Kota Kediri.
"Ini (meninggalnya Machmud) mengingatkan kepada masyarakat jangan pernah meremehkan Covid-19," tutur Fauzan.
Peringatan ini disampaikan Fauzan mengingat kini perilaku warga Kota Kediri mulai longgar dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Padahal pandemi Covid-19 belum berakhir.
Fauzan mengimbau warga Kota Kediri untuk membatasi kegiatan di luar rumah, terkecuali dalam kondisi mendesak. "Jika tidak ada kepentingan mendesak, jangan keluar rumah," kata Fauzan.
Kontributor : Usman Hadi
Baca Juga: Peringatkan Warga Bahaya Covid-19, Peti Jenazah Diarak Keliling Kampung
Berita Terkait
-
Biden Positif COVID-19, Pertanyaan Muncul Tentang Pencalonan Ulang
-
Jalankan Tugas Presiden, Kamala Harris Gantikan Biden yang Sedang Terkena COVID-19
-
BREAKING NEWS: Presiden Biden Positif COVID-19 di Usia 81 Tahun, Gedung Putih Beberkan Kondisinya
-
Aksi Demonstrasi Gugat Regulasi Pemerintah soal Pembatasan Covid di China
-
10 Aturan Terbaru Perjalanan Domestik, Soal Prokes hingga Vaksin
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024