SuaraJatim.id - Seorang guru di SMKN 2 Nganjuk terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga guru tersebut tertular dari anggota keluarganya yang terlebih dahulu terpapar virus asal Wuhan, Tiongkok, itu.
Gegara seorang gurunya terpapar Covid-19, kini kondisi SMKN 2 Nganjuk masih di-lockdown. Tidak ada aktivitas di sekolah tersebut. Guru dan murid belajar daring dari rumah masing-masing.
Kepala Tenaga Administrasi SMKN 2 Nganjuk, Rokhmad, membenarkan seorang guru di SMKN 2 Nganjuk terpapar Covid-19. Namun ia tak menyebutkan identitas guru tersebut.
"Tanggal 1 September itu ada beberapa orang teman yang tahu bahwa ada salah satu warga SMK itu yang terkonfirmasi (Covid-19)," kata Rokhmad saat ditemui wartawan, Rabu (9/9/2020).
Baca Juga: Pernyataan KPU Kota Surabaya Tak Jelas, Bikin Tim MA-Mujiaman Mangkel
"Sehingga tanggal 2 (September) itu pimpinan baru tahu, setelah itu dilockdown semuanya," lanjutnya.
Menurut Rokhmad, selama pandemi Covid-19 kegiatan belajar dan mengajar (KBM) di SMKN 2 Nganjuk berlangsung daring. Sekolah ini belum melaksanakan KBM dengan tatap muka terbatas.
Sebenarnya, tutur Rokhmad, pihak SMKN 2 Nganjuk sudah bersiap menggelar KBM tatap muka terbatas. Berbagai fasilitas untuk memenuhi protokol kesehatan Covid-19 telah disiapkan.
Namun berhubung ada seorang guru yang terkonfirmasi positif Covid-19, pihak SMKN 2 Nganjuk memutuskan menunda KBM tersebut. Pihak sekolah mengambil kebijakan lockdown.
"(KBM tatap muka terbatas) ditunda, walaupun kita sudah siap segala sesuatunya... Saat itu juga dilockdown semuanya, guru, siswa juga, karyawan di rumah masing-masing," sebutnya.
Baca Juga: Bupatinya Kena Sanksi Dari Gubernur Jatim, Anggota DPRD Jember Cukur Gundul
Rokhmad menegaskan, guru terkonfirmasi positif Covid-19 ini tertular dari keluarganya sendiri. Beruntung, guru tersebut belum pernah kontak dengan siswa maupun guru lainnya.
"InsyaAllah ini (guru positif Covid-19) belum (kontak dengan guru dan siswa), selama ini memang belum ada tatap muka dengan siswa," paparnya.
Sementara untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, pihak sekolah langsung melakukan sterilisasi. Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan sekolah.
"Ya segala sesuatu kita bersihkan, kita (semprot) disinfektan. Semua ruangan kita bersihkan, kita keluarkan, kita jemur juga di depan itu. Jadi berusaha ya untuk memutus rantai Covid-19," katanya.
Rokhmad belum tahu sampai kapan SMKN 2 Nganjuk dilockdown. Untuk mengambil kebijakan selanjutnya, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan stakeholder terkait.
"Nanti (kapan lockdown dibuka) kita juga konfirmasi, koordinasi semua yang berkompeten di sini. Dalam hal ini petugas Covid-19 juga, kemudian sekolah, KCD," kata Rokhmad.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Biden Positif COVID-19, Pertanyaan Muncul Tentang Pencalonan Ulang
-
Jalankan Tugas Presiden, Kamala Harris Gantikan Biden yang Sedang Terkena COVID-19
-
BREAKING NEWS: Presiden Biden Positif COVID-19 di Usia 81 Tahun, Gedung Putih Beberkan Kondisinya
-
Peringati Momen Bersejarah, Nganjuk Gelar Boyong Natapraja dan Sedekah Bumi
-
Aksi Demonstrasi Gugat Regulasi Pemerintah soal Pembatasan Covid di China
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Cari Smartphone Samsung yang Terbaru? Ini Rekomendasinya
-
BRI Dukung Penuh OPPO Run 2024, Ada Diskon hingga Cashback Menarik
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans