Jurus Hadi Nyolong Tabung Gas di Toko, Pura-pura Beli Obat Batuk

SuaraJatim.id - Perbuatan warga bernama Hadi Marullah (35) di Perum Pondok Menganti Blok T/12 Kecamatan Menganti, Gresik, tidak patut ditiru. Dia ditangkap polisi karena melakukan pencurian tabung gas berukuran tiga kilogram.

Dikutip Suara.com dari Beritajatim.com, Minggu (13/9/2020), modus Hadi beraksi yakni berpura-pura membeli obat batuk di Toko Afika, tepatnya di Desa Domas Kecamatan Menganti.

Beruntung akibat aksi yang dilakukan tersangka tidak menjadi bulan-bulanan warga. Saat melarikan diri sambil membawa tabung elpiji 3 kilo, aksi tersangka kepergok warga.

Kasus pencurian ini berawal saat pemilik Toko Afika, Nuraminah (54) sedang menjaga tokonya. Kemudian datang seorang pemuda yang tidak dikenal membeli. Yakni, tersangka Hadi Marullah hendak membeli obat batuk.

Baca Juga: Hati-hati! Bermodus Meminta Bantuan Hukum, Pencuri Satroni Kantor LBH

Selanjutnya Nuraminah mengambil obat batuk. Tapi, sewaktu obat batuk diberikan ke tersangka. Hadi  malah mencuri satu tabung elpiji ukuran 3 kilo di dalam toko. Setelah berhasil menggasak barang di toko, Hadi kabur dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Xeon bernopol W 3871 AV.

Pemilik toko (korban) mengetahui kejadian itu berteriak meminta tolong ke warga.

Teriakan korban kemudian didengar oleh warga. Tanpa dikomando, warga mengejar tersangka yang menggunakan motor saat kabur. Nahasnya, tersangka yang sudah terkepung warga akhirnya menyerahkan diri. Warga yang geretan hendak memukul tersangka. Tapi aksi tersebut ditahan oleh warga lainnya.

“Tersangka beserta barang bukti berupa tabung elpiji 3 kilo sudah kami amankan setelah menjalani pemeriksaan dan kini telah ditahan,” ujar Kapolsek Menganti AKP Tatag Sutrisna, kemarin.

Akibat kasus pencurian itu, korban mengalami kerugian Rp 150 ribu. Korban juga kaget atas kejadian tersebut karena baru kali ini ada pencurian di tokonya.

Baca Juga: Baper karena Dicuekin, 3 Pria Sekongkol Curi Moge Teman

Sementara tersangka Hadi Marullah mengaku dirinya baru pertama kali melakukan aksi tindak pencurian.