SuaraJatim.id - Kemarin ada berita tragis dari Jawa Tengah. Cerita seorang wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Solo, Jawa Tengah, yang meninggal di salah satu hotel wilayah Caturtunggal, Depok, Sleman, Jogjakarta.
Si wanita ini meninggal setelah melayani enam pelanggannya dalam tempo sehari. Wanita berinisial DP, umur 41 tahun, itu meninggal di kamar sebuah hotel saat melayani pelanggan terakhirnya.
Berikut ini fakta-fakta kasus PSK meninggal setelah meyani pelanggannya seperti dirangkum suarajatim:
1. Diantar suami menjajakan diri
Baca Juga: Sesak Napas saat Ngaji, Hakim PN Surabaya Susul Istri Wafat Kena Covid-19
Suami DP bisa dikenai pasal karena terlibat dalam bisnis esek-esek. Dia diketahui yang mengantar istrinya menjajakan diri. Di sana ada unsur human trafficking atau perdagangan orang.
Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Depok Barat Iptu Isnaini belum bisa memastikan apakah suami korban akan dikenai pasal perdagangan manusia.
"Apakah si suami ini bisa dikenakan (hukuman)? Ya, jika di luar konteks ini [kematian korban] kita bisa [menjerat pasal]. Entah dari trafficking dan perdagangan orangnya," kata Isnaini, dihubungi wartawan, Rabu (16/9/2020).
2. Tewas setelah layani 6 pelanggan
Kanit Reskrim Polsek Depok Barat, Iptu Isnaini, wanita berinisial DP tersebut sempat melayani enam laki-laki hidung belang sebelum akhirnya meninggal.
Baca Juga: Angel Tuturane! Didenda Tak Pakai Masker, Pria Ini Omeli Walikota Malang
Ia menjelaskan, pria hidung belang terakhir yang memesan jasa DP adalah seorang pria asal Purworejo berinisal AP (23). Awalnya AP memesan jasa DP pada pukul 15.00-18.00 WIB.
"Korban ini melayani enam kali (pelanggan) yang terakhir itu dia bermain dua kali, dengan waktu yang berbeda," kata saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/9/2020).
"Pelaku ini memesan pertama kali dan langsung dibayar. Karena layanannya (DP) bagus, sabar, (pelaku) koordinasi lisan jika ingin menambah lagi. Tapi karena korban punya janji lain dengan tamu akhirnya diundur," ujar Isnaini.
3. Berisik sebelum meninggal
Pelanggan terakhir DP warga Purworejo berinisial AP. AP sempat nambah lagi, minta dilayani dua kali. Nah, di permainan kedua inilah DP meninggal dunia.
"Nah dari layanan kedua ini, korban mengalami kejang hingga jatuh dari tempat tidur. Akhirnya pelaku mengangkat korban namun korban mengeluarkan suara berisik. Agar suara tak sampai keluar, pelaku menutup wajah korban yang seharusnya mendapat pertolongan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib