SuaraJatim.id - Sebanyak 36 santri pondok pesantren (Ponpes) Al Muthadi'in, Kelurahan Banaran, Babat, Lamongan terkonfirmasi positif Covid-19.
Puluhan santri tersebut langsung diisolasi di asrama pesantren, sedangkan santri lain yang tidak terpapar diminta pulang ke rumah masing-masing.
Dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat membenarkan informasi tersebut.
Dikatakan dia, ke 36 santri itu diketahui terpapar Covid-19 setelah menjalani test swab massal. Walau demikian, santri yang terpapar kondisinya masih sehat. Rata-rata mereka tidak memiliki gejala.
“Karena kondisi 36 santri sangat sehat, maka tim satgas Covid-19 Lamongan hanya melakukan isolasi terhadap para santri di lingkungan pondok saja,” kata Taufik saat dihubungi, Jum’at (18/9/2020).
Saat ini, lanjut dia, Ponpes tengah mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan menghentikan pembelajaran sementara. Santri - santri yang negatif, diminta untuk pulang.
“Upaya ini bertujuan agar penyebaran Covid-19 bisa terputus,” katanya.
Saat ini, Taufik menyebut jika santri yang terpapar sudah dirawat dengan baik.
Untuk memulihkan imun, petugas akan memberikan makanan yang bergizi serta asupan vitamin. Semuanya akan diberikan secara rutin.
Baca Juga: 10 Santriwati Ponpes di Bintan Positif Corona, Terpapar dari Siapa?
“Selama isolasi empat belas hari kami akan memantau perkembangan secara berkala. Ini bertujuan untuk melakukan reaksi cepat jika terjadi apa-apa,” jelasnya.
Sementara itu, selama isolasi kegiatan pesantren meliputi sekolah dan mengaji diliburkan sementara. Santri diperbolehkan kembali ke pesantren jika situasi sudah aman. Maksudnya, saat semua santri yang terpapar positif Covid-19 sudah sembuh.
“Tentu harus di tes lagi. Apakah hasilnya positif atau tidak, untuk santri yang masih positif tidak diperbolehkan ke luar asrama. Semua kebutuhannya akan kami layani,” pungkasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak