SuaraJatim.id - Warga di kawasan Jakarta dan sekitarnya kembali digegerkan dengan suara dentuman keras. Suara ini dilaporkan oleh sebagian orang di sekitar Jakarta Timur dan Selatan, Minggu malam 20 September 2020, sekitar pukul 19.30 WIB.
Suara dentuman mirip ledakan ini kembali muncul Senin (21/09/2020) pagi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan telah terjadi suara dentuman tersebut.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, hingga kini pihaknya belum mengetahui pasti sumber suara dentuman itu. Sebab sampai sekarang tidak ada aktivitas kegempaan di sekitar Jakarta.
Namun, tercatat ada beberapa aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB yang terdeteksi alat lightning detector BMKG.
Berdasarkan hasil pemantauan tersebut dugaan sementara suara berasal dari petir di Gunung Salak, Bogor. "Suara dentuman malam ini tidak bersumber dari gempa bumi, tetapi ada dugaan bahwa suara tersebut bersumber dari petir," katanya.
Dentuman keras yang didengar warga Jakarta bukan sekarang saja terjadi. Pada pertengahan Mei lalu, tepatnya Bulan Ramadan, suara dentuman serupa juga terdengan sangat keras dari Jakarta. Namun sumber suara terungkap, ternyata dari anak Gunung Krakatau.
Selain terdengar dari Jakarta, saat itu dentuman juga terdengar sampai ke telinga warga Kota Bandung. Di waktu bersamaan giliran warga di beberapa daerah Jawa Tengah juga mengungkap pengakuan yang mirip.
Saat publik, terutama di jagad lini massa sedang ramai membahas dentuman yang terdengar di Jakarta, Bandung dan Jawa Tengah, di waktu berdekatan sejak awal Ramadan juga sedang ramai isu kemunculan Dukhan. Maka segeralah dentuman itu dikait-kaitkan dengan isu tersebut.
Dukhan yang berarti kabut dalam bahasa Arab. Dalam Al Quran disebutkan bahwa Ad-Dukhan surat ke-44 memiliki arti kabut tebal yang menyelimuti dunia ini. Bagi sebagian orang kemunculan Dukhan ini dikait-kaitkan dengan Hari Kiamat.
Baca Juga: Viral Suara Dentuman Misterius di Jakarta Selatan, Ini Analisis Awal BMKG
Masyarakat diramaikan dengan fenomena Dukhan ini setelah seorang pengguna Facebook mengunggah tulisan kemunculan Dukhan yang bakal terjadi pada 15 Ramadhan 1441 H.
Dalam tulisan di Fcebook itu pula, disebutkan kalau kiamat akan terjadi pada malam Jumat atau hari Jumat pertengahan Ramadan ini.
Hal itu pun kemudian viral dan banyak dibahas oleh masyarkat di media sosial. Sampai-sampai akhirnya beberapa peneliti mulai dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional atau LAPAN, BMKG, hingga para tokoh MUI, NU dan Muhammadiyah pun memberikan penjelasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat
-
BRI dan UMKM Desa Wujudkan Ekonomi Inklusif Lewat Desa BRILiaN
-
Ramalan Master Ong: 8 Shio Ini Bakal Banjir Cuan Mendadak di Akhir Tahun 2025, Kamu Termasuk?
-
Peluang Cuan Rp259 Ribu! Ini Dia 4 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Sampai Ketinggalan