Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 21 September 2020 | 18:17 WIB
Presiden BEM Unair Agung Tri Putra dan Menteri Koordinator Bidang pergerakan BEM Unair, Muhammad Abdul Chaq dan menunjukkan surat pernyataan terkait Pilkada 2020 harus ditunda, Senin (21/9/2020) (Foto: Arry Saputra)

"Presiden menegaskan penyelenggaraan Pilkada tidak bisa menunggu pandemi berakhir, karena tidak satu negara tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir," kata Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman, beberapa waktu lalu.

"Karenanya, penyelenggaraan pilkada harus dengan protokol kesehatan ketat agar aman dan tetap demokratis," Fadjroel menambahkan.

Ia kemudian mencontohkan sejumlah negara yang telah berhasil menyelenggarakan pemilu di tengah pandemi virus corona.

"Pilkada di masa pandemi bukan mustahil. Negara-negara lain seperti Singapura, Jerman, Perancis, dan Korea Selatan juga menggelar Pemilihan Umum di masa pandemi. Tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Fadjroel.

Baca Juga: Viral Video Nenek Dipukul dan Ditendang Ini Bikin Emosi Netizen

Kontributor : Arry Saputra

Load More