SuaraJatim.id - Viral pria misterius yang memamerkan alat kelamin ke perempuan di Kota Malang kini jadi buruan polisi. Korban berinisial PN (22) juga telah diminta keterangan terkait aksi eksibisionis tersebut.
Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Azi Pratas Guspitu, Rabu (23/9/2020). Polisi telah melakukan identifikasi dan penyelidikan di lokasi kejadian, usai ramai jadi perbincangan di media sosial.
"Kita sudah monitor video itu, kita tindaklanjuti, langsung turun ke lapangan, cek terkait kejadian itu," katanya.
Ia melanjutkan, penyidik juga telah memintai keterangan korban sekaligus perekam aksi eksibisionis tersebut.
"Saksi yang merekam (korban) diminta keterangan, kita lihat nanti hasil penyelidikannya," sambung Pria pernah menjabat Panit I Unit IV Subdit I Ditreskrimum Polda Jatim ini.
Meski tak ada laporan resmi, baik itu dari korban, pihaknya tetap melakukan proses penyidikan dan memburu pelaku. Namun pihaknya belum memutuskan jerat hukum untuk pelaku eksibisionis tersebut.
"Nanti kalau sudah ditangkap akan kami gelar perkara," katanya menegaskan.
Seperti diberitakan, perempuan berinisial PN (22) jadi sasaran eksibisionis atau pamer alat kelamin saat hendak pulang bekerja, Senin (21/9/2020).
Sosok pria misterius memakai masker dan helm melakukan perbuatan tak senonoh saat korban berada di gang sepi. Korban sempat merekam dengan telepon selulernya hingga viral di media sosial.
Baca Juga: Foto-foto Bikers Supra Keluarkan 'Burung' di Depan Cewek, Bikin Shock!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Hebat, Danantara dan BRI Gerakkan Ratusan Relawan serta Salurkan Puluhan Ribu Paket
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!