SuaraJatim.id - Pandemi Virus Corona yang sudah terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan belakangan, ternyata tak menyurutkan asa pegiat seni budaya untuk terus melanjutkan tradisi.
Salah satunya seperti yang dilakukan warga di Kabupaten Bangkalan. Sejumlah pegiat tradisi karapan sapi tetap menggelar even balap hewan ternak tersebut untuk tingkat kawedanan pada Minggu (27/9/2020).
Namun, ada yang berbeda dalam penyelenggaraan karapan sapi kali ini. Jika biasanya tradisi balap sapi tersebut diramaikan sorak sorai penonton yang memadati sepanjang arena, kini tidak ada lagi dukungan langsung seperti itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bangkalan Moh Hasan Faisol mengatakan, even karapan sapi yang dimulai hari ini (Minggu, 27/9/2020) disiarkan secara live streaming melalui media sosial Youtube dan Facebook.
Dengan demikian, para pecinta karapan sapi tetap bisa menyaksikan di rumah masing-masing.
"Karena memang Covid-19 dan tidak boleh ada kegiatan keramaian, maka karapan sapi digelar tanpa penonton dan bisa disaksikan di akun Ian Blue 78 sebagai media official yang menayangkan," katanya seperti dilansir Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Dalam even tersebut, terdapat 24 pasang sapi yang mengikuti karapan sapi tingkat kawedanan. Dari setiap tim, hanya diperbolehkan membawa 10 kru dan harus melalui proses rapid tes.
“Ya, semua yang ada di lapangan harus rapid dan itu difasilitasi oleh pak bupati,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanah Merah Dajah, sekaligus ketua panitia acara karapan sapi, Kasrawi mengaku, bersyukur even tahunan tersebut bisa dilaksanakan meski tanpa penonton.
Baca Juga: Asiknya Adu Karapan Kerbau di Jembrana
"Ya memang sangat terasa perbedaannya. Namun, Alhamdulillah masih boleh digelar. Semua kru dirapid dan hasilnya semua non reaktif," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Hemat di Kantong, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Jogja Murah dan Nyaman
-
Komitmen BRI untuk UMKM: Hadirkan Akses Pembiayaan, Edukasi, dan Perlindungan Usaha Mikro
-
Kesaktian Sang Singa Buntet: 9 Kisah Menggetarkan dari Kiai Abbas di Perang Surabaya
-
Senin Semangat, 5 Link DANA Kaget Untuk Mood yang Baik Ada Saldo Rp 335 Ribu
-
Pimpin Apel Kehormatan Hari Pahlawan 2025, Gubernur Khofifah Ajak Lanjutkan Pengabdian