Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 10:38 WIB
Pengakuan massa aksi demontrasi KAMI dan Gatot Nurmantyo di Surabaya (Foto: Youtube)

Sebelumnya, dalam channel video Youtube dengan judul: TERBONGKAR! PENGAKUAN PENGUNJUK RASA BAYARAN ACARA KAMI DI SURABAYA, Hersubeno mewawancarai seorang ustaz di Surabaya asal Ambon bernama M Syarif Tuasikal. M Syarif ini merupakan Sekretaris Jenderal Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Pelauw (IPPMAP) di Surabaya.

M Syarif mengaku didatangi sejumlah mahasiswa asal Ambon yang meminta maaf telah ikut aksi demonstrasi tersebut. Si dua mahasiswa ini mengaku diajak demonstrasi saat lagi asyik ngopi di warkop. Mereka dibayar untuk ikut aksi tersebut.

"Saya bilang, kamu kok ikut bergabung, sementara kita kan masih makan ikan bakar di situ kemarin. Tapi karena didesak oleh kekuatan yang lain makanya mereka hadir (demonstrasi)," kata M Syarif yang juga simpatisan KAMI ini.

Dalam video itu kemudian juga ditayangkan pertemuan M Syarif dengan dua mahasiswa yang mengaku dibayar untuk ikut aksi demonstrasi di Gedung Juang 45 dan Graha Jabal Nur, Kota Surabaya.

Baca Juga: KAMI Akan Gelar Deklarasi di Riau, Gatot Nurmantyo Direncanakan Hadir

"Dikasih uang berapa selesai acara?" tanya M Syarif.

"Dikasih uang Rp 100 ribu," si mahasiswa menjawab.

Load More