Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 13:04 WIB
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko. (Suara.com/Arga).

Sebelumnya, Kasat Shabara Polres Blitar AKP Agus Tri, melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota kepolisian republik Indonesia.

Surat pengunduran diri tersebut ditujukan langsung ke Kapolda Jatim Irjen Pol Muhammad Fadil Imran, Kamis (01/10/2020) dengan tembusan ke Kapolri.

"Jadi saya datang ke Polda Jatim sengaja kirim surat pengunduran diri saya sebagai anggota polri. Hari ini saya resmi mengundurkan diri ke Bapak Kapolda nanti tembusannya ke Kapolri. Sudah saya ajukan, tinggal tunggu proses lebih lanjut," ujarnya.

AKP Agus Tri menjelaskan pengunduran dirinya dari korps Bhayangkara lantaran tidak betah dengan kepemimpinan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya yang sering memakinya bahkan merendahkan dirinya sebagai manusia.

Baca Juga: Dibilang Sering Maki Anggota, Begini Jawaban Kapolres Blitar

"Setiap beliaunya (kapolres) marah dan ada yang enggak cocok itu makian kasar yang disampaikan," kata dia menegaskan.

Perwira dengan tiga balok berwarna emas itu membeberkan, pimpinannya itu selalu mengedepankan emosi dalam memimpin anak buahnya. Bahkan jika tidak cocok dengan pekerjaan bawahannya, umpatan bahkan makian nama-nama hewan keluar dari mulutnya.

"Mohon maaf kadang sampai nyebut binatang, umpatan. Terakhir sama saya enggak seberapa. Hanya mengatakan bencong, tidak berguna, banci, lemah dan lain-lain," dia menambahkan.

Agus pun mengakui mengalami tekanan psikis akibat makian-makian atasannya tersebut.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Kapolres Blitar Juga Dilaporkan Terkait Proyek Tambang oleh Anak Buahnya

Load More