SuaraJatim.id - Calon Bupati (Cabup) Kabupaten Lamongan jalur independen, Suhandoyo, resmi dipecat dari kader PDI Perjuangan pada 1 Oktober 2020. Keputusan tersebut diambil partai sebab Ia dianggap berani melawan kebijak partai di Pilkada Lamongan.
PDI Perjuangan, untuk Pilkada Lamongan memberikan rekomendasi kepada Saim (Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan) untuk maju menjadi Calon Wakil Bupati (Cawabup) mendampingi Kartika Hidayati dalam perhelatan Pilkada Lamongan 9 Desember mendatang.
Wakil Ketua Bagian Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi, menjelaskan Suhandoyo dipecat oleh Partai karena dianggap tidak patuh, dan membangkang. Hal itu dibuktikan dengan dia maju sendiri melalui jalur independen.
"Iya benar pak Suhandoyo diberhentikan dari keanggotaan partai PDIP sejak 1 Oktober 2020," kata Daniel saat menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Lamongan di sebuah Rumah Makan di Kecamatan Deket, Minggu (4/10/2020) sore.
Disinggung terkait kenapa pemecatan yang baru dilakukan pada saat momen pilkada, padahal sebelumnya Suhandoyo juga pernah mencalonkan diri menjadi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Dengan langkah yang diambil tersebut, Suhandoyo seharusnya juga diberikan sanksi.
Baca Juga: Viral Kampanye Buat Kerumunan, Warganet: yang Nggak Boleh Tukang Angkringan
Menanggapi itu, Daniel menjawab bahwa konteks pencalonan DPD dan Pilkada adalah dua hal yang berbeda. Yang satu tidak ada hubungan dengan pengingkaran keputusan partai, sementara satunya ada.
"Pak Suhandoyo teman saya dan baik, beliau juga senior saya, tapi kalau partai sudah memutuskan seperti ini harus dihormati," katanya, seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id, jejaring media suara.com, Senin (05/10/2020).
Daniel menegaskan, sebagai kader partai Suhandoyo seharusnya tunduk dan mendukung apa yang sudah menjadi keputusan partai. Bahkan ia terkesan menentang keputusan partai berlambang banteng tersebut. "Setelah diteliti beliau melanggar, di internal partai kita kalau ketum merekom maka semua kader harus mendukung," ujarnya.
Suhandoyo resmi dipecat menjadi kader PDI Perjuangan berdasarkan surat keputusan Nomor 62/KPTS/DPP/X/2020 DPP PDI Perjuangan, sebagaimana usulan dari pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur.
Selain memecat lanjutnya, PDIP juga melarang Suhandoyo pada diktum satu diatas melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca Juga: Formappi: Perlu Diterbitkan Perppu Atur Pelanggaran Protokol di Pilkada
"DPP PDIP Perjuangan akan mempertanggung jawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai. Surat keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya," katanya.
Berita Terkait
-
MK Diskualifikasi Paslon pada Pilbup Mahakam Ulu karena Buat Kontrak Politik dengan Ketua RT
-
Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah Serentak, Tjhai Chui Mie: Sangat Membanggakan Bagi Kami Semua
-
Kemendagri Bakal Kumpulkan Kepala Daerah Terpilih Lagi Besok di Monas, Persiapan Rinci Gladi Bersih Pelantikan
-
Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024: Khofifah-Emil Puncaki Perolehan Suara Pilkada Serentak
-
Pakar Usul Pemilu dan Pilkada Digelar Terpisah, Berjeda Dua Tahun
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia