SuaraJatim.id - Carok maut terjadi malam-malam di Kabupaten Pamekasan Madura, Minggu 4 Oktober 2020. Duel memakai celurit ini melibatkan lima orang, tiga lawan dua.
Peristiwa ini terjadi di Dusun Penaguan Barat, Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. Dalam peristiwa berdarah tersebut, satu meninggal dunia.
Polisi langsung mengamankan dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni Tomy dan Roby. Seperti dikutip dari suarajatimpost.co.id, jejaring suara.com.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan melalui Kanit Pidum Ipda Kadarisman mengungkapkan, kasus penganiayaan antara keluarga Vian asal Desa Kramat dengan keluarga Roby (18) asal Dusun Dumpol, Desa Campor, Kecamatan Proppo.
Insiden berdarah tersebut berawal dari konflik di Lapangan Futsal Desa Kramat satu bulan lalu antara Roby dan Vian.
Vian dan Roby kembali terlibat cekcok mulut saat bertemu di Lapangan Kerapan Kelinci Desa Tanjung Sampang, Minggu sore (4/10/2020). Roby bersama kedua temannya, Mahmudi (33) dan Mat Hobir (40) kemudian mendatangi rumah Vian, malam harinya.
Lantaran tak bertemu dengan Vian, Roby yang naik darah menganiaya ayah Vian bernama Rifa'i dengan senjata tajam. Akibat sabetan senjata tajam, Rifa'i mengalami luka robek dibagian paha kanan dan leher kiri.
"Saat kejadian, ada Tomy (33), sepupu Vian. Tomy melihat Rifa'i tidak berdaya. Akhirnya mengambil senjata tajam dan diayunkan kepada Roby beserta temannya," kata Kadarisman, pada Senin (5/10/2020).
Kadarisman menjelaskan akibat sabetan senjata tajam dari Tomy, Roby mengalami luka parah di bagian punggung.
Baca Juga: Duel Maut Carok di Tengah Lapangan di Sampang, Satu Orang Tewas
Sementara sabetan senjata tajam yang dilakukan Tomy juga melukai Mahmudi di lengan kirinya, sedangkan satu rekannya bernama Mat Hobir tak luput dari sabetan senjata taja dari Tomy.
Mat Hobir yang terlua parah di bagian kepala, akhirnya tewas setelah menjalani perawatan di RSUD SMART Pamekasan pada Minggu malam sekitar pukul 21.15 WIB.
Setelah melukai tiga orang, Roby dengan kondisi terluka lantas memukul Tomy dengan kayu hingga membuat Tomi tersungkur. Tak berselang lama Roby kemudian mengambil senjata tajam dan mengayunkannya ke bagian paha Tomy.
"Jadi Tomy ini kemudian kabur mengamankan diri. Namun pahanya sudah luka robek. Sementara Roby beserta temannya pergi meninggalkan TKP," katanya.
Menariknya kedua belah pihak melaporkan kasus carok tersebut. Polisi mengamankan Tomy yang juga menjadi korban carok, sedangkan satu orang bernama Roby masih menjalani perawatan di RSUD Smart bersama dua korban lainnya, Mahmudi dan Rifai’i.
Berita Terkait
-
Duel Maut Carok di Tengah Lapangan di Sampang, Satu Orang Tewas
-
Gegara Pohon Petai Kena Tahi Sapi, Askur Tebas Leher Tetangga hingga Tewas
-
Tergeletak dalam Kondisi Kepala Pecah, Ahmad Tewas Duel Carok di Warung
-
Tewaskan Lelaki Madura, Pelaku Duel Carok Diserahkan Istrinya ke Polisi
-
Diduga Korban Carok, Lelaki Madura Tewas Bersimbah Darah
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Efek Sri Mulyani Bikin IHSG Anjlok 1,28 Persen, Kadin Jatim: Kepercayaan Investor Harus Dijaga!
-
Khofifah Ingatkan ASN Hati-hati Berucap dan Berinteraksi Digital
-
BRI Perkuat Layanan Digital, Volume Transaksi Merchant Sentuh Rp105,5 Triliun Sepanjang 2025
-
Terkuak Motif Alvi Maulana Mutilasi Pacar Jadi 66 Bagian, Sakit Hati Berujung Aksi Sadis
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Maknai Hari Literasi Internasional: Saring Sebelum Sharing