Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 10:13 WIB
Pertemuan Gubernur Jatim bersama perwakilan elemen buruh atau serikat pekerja se Jatim di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/10/2020) malam [Instagram @khofifah.ip]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa telah menemui perwakilan elemen buruh yang menolak pengesahan Omnibuslaw dan UU Cipta Kerja di Gedung Negara Grahadi, Kamis (8/10/2020) malam.

Khofifah menemui Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI ) Ahmad Fauzi, Sekjen Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jazuli, dan Ketua Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Achmad Soim.

Perwakilan dari serikat buruh tersebut meminta Pemprov mengirim surat ke presiden. Mereka ingin UU Cipta Kerja ini disahkan. DPR dan Pemprov Jatim menyampaikan kembali aspirasi mereka.

"Semalam kami sudah menemui perwakilan dari teman-teman serikat buruh dan pekerja. Saya rembuk gimana naskah dari redaksi yang kita siapkan untuk Pak Presiden dan mereka setuju, kemudian mereka paraf bahwa memang itu aspirasi yang mereka berikan," ujar Khofifah usai acara nyekar di Makam Gubernur Pertama Jawa Timur Raden Mas Tumenggung Aryo Suryo, Magetan, Jumat (9/10/2020).

Baca Juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja di Pontianak, 5 Orang Reaktif Covid-19

Selain permintaan itu, para buruh juga meminta Pemprov Jatim untuk memfasilitasi audiensi dengan Menkopolhukam Machfud MD. Khofifah mengaku telah berdialog dengan Machfud dan menyampaikan materi terkait substansi UU Cipta Kerja.

"Mereka (para buruh) ingin berdialog dengan Machfud MD. Kan draft ini memiliki dinamika perubahan dan pasti aspirasi yang sudah berkembang juga sudah terangkum di dalam Undang-Undang Cipta Kerja itu, kalau ada yang belum jelas perlu dilakukan dialog monggo," ujar Khofifah.

Mantan Menteri Sosial itu mengatakan bahwa Machfud MD tengah menyiapkan waktu, apabila dialog dilakukan secara virtual maka besok segera bisa dilakukan. Namun apabila ingin berdialog secara langsung akan dijadwalkan pada Selasa pekan depan.

"Kalau secara langsung menunggu waktu menyampaikan waktunya kemungkinan selasa siang atau sore. Kalau waktu itu mungkin saya atau Pak Wagub tidak bisa mengantar kami ada HUT Pemprov, sedang kita komunikasikan untik mendapatkan waktu hari Selasa. Saya sudah menyampaikan untuk koordinasi Pemprov akan memfasilitasi serikat pekerja di Jatim," pungkasnya.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Cerita Nikita Mirzani Kecewa ke Pendemo Ricuh: Kalian Bar-bar, Bawa Parang

Load More