SuaraJatim.id - Puluhan warga Desa Gunung Gangsiir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, kembali menutup saluran limbah lima pabrik. Karena saluran pembuangannya melalui sungai di desa setempat.
Saluran limbah tersebut, oleh warga dianggap mencemari lingkungan pemukiman.
Warga kompak menutup saluran yang mengarah ke sistem irigasi dan saluran air di pemukiman warga, lantaran perusahaan mengingkari perjanjian yang telah disepakati dengan warga, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan.
Salah satu warga, Adi Sanjaya mengatakan, dari lima saluran pembuangan, baru satu saluran pembuangan milik perusahaan-perusahaan yang yang akan dibuka.
Baca Juga: Keren! Kulit Jengkol Dijadikan Pewarna Alami Kain Jumputan Bernilai Tinggi
"Kami akan menutup semua saluran ke irigasi pembuangan, karena dari PT Mega Marine Pride tidak memberikan jaminan pada warga," ujarnya kepada SuaraIndonesia -- jaringan Suara.com, Minggu (11/10/2020).
Pihaknya juga meminta pada pihak-pihak perusahaan yang dianggap mencemari lingkungan, dalam waktu 30 hari ke depan agar membuang limbahnya sesuai dengan prosedur atau baku mutu yang telah ditentukan pemerintah.
Adi menyebut, perusahaan yang melanggar adalah PT MMP, PT UJK, PT WJC, PT MCA, dan PT BB.
"Kami tetap menutup saluran limbah. Terutama untuk PT Universal Jasa Kemas yang mengandung bahan kimia. Karena sejak perjanjian tanggal 1 Oktober kemarin, hingga sekarang masih tetap membuang limbahnya. Selama 23 tahun kami sudah disuguhi udara tidak sedap dari empat perusahaan itu," tegas Adi.
Pihaknya berharap agar pimpinan perusahaan untuk terketuk hati nuraninya untuk menyelesaikan permasalahan terkait pembuangan limbahnya, yang justru merugikan warga.
Baca Juga: FAO Imbau Masyarakat Dunia untuk Tidak Mubazir Makanan
"Kami minta agar hati nurani para managemen perusahaan. Semisal saja, mau nggak mereka untuk mencium limbahnya sendiri," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Kolaborasi Riset Indonesia-Australia, Wujudkan Swakelola Limbah dan Ekonomi Sirkular di Citarum
-
Aksi Tumpuk Sampah di Praha Bikin Heboh, Ajak Warga Peduli Limbah Tekstil
-
Kurangi Limbah Plastik, BOLD Terapkan Program Trade-In
-
Hyundai Suap Mantan Bupati Cirebon Enam Kali Demi Proyek PLTU Batu Bara yang Merusak Lingkungan
-
Kurangi Beban Bumi, Ini Panduan Mengurangi Limbah Rumah Tangga
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
5 HP Redmi Sejutaan dengan Baterai Lega dan HyperOS, Murah Tapi Kencang!
-
Hak Masyarakat Adat di Ujung Tanduk, Koalisi Sipil Kaltim Mengecam Kekerasan di Paser
-
Waspada, Kebiasaan Matikan Lampu Motor di Siang Hari Bisa Berujung Bui
-
Kenaikan PPN 12% Jadi Nestapa Kelas Menengah, Orang Kaya Sulit Dipajaki?
-
Pusing Dah! Isu Dipecat, Shin Tae-yong Dibebankan Menang Lawan Arab Saudi di Tengah Rekor Buruk Timnas Indonesia
Terkini
-
Tragedi Carok Sampang, Polda Jatim Amankan Satu Orang
-
Bapemperda DPRD Jatim Bakal Bahas 21 Raperda Pada 2025, Ini Rinciannya
-
Tragedi Kabel Berubah Jadi 'Jerat Maut' di Jombang, Pengendara Motor Meninggal Dunia
-
Cerita Kronologi Carok Sampang, Korban Saksi Salah Satu Paslon di Pilkada
-
Ngeri! Detik-detik Carok di Sampang Viral di Media Sosial, Polisi Turun Tangan