SuaraJatim.id - Pelaku pencurian spesialis hewan ternak, khususnya sapi, akhirnya berhasil dibekuk Kepolisian Jombang, Jawa Timur. Pelaku ditangkap di Probolinggo bersama enam sapi hasil curian.
Penangkapan ini dilakukan setelah polisi menerima keluhan dan laporan warga Dusun Nanggalan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek. Warga mengaku kemalingan sapi.
"Satu pelaku berhasil kami tangkap di Probolinggo. Sedangkan tiga pelaku lainnya kabur. Saat ini petugas sedang melakukan pengejaran. Identitas mereka sudah kita kantongi," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Hariyono, dikutip dari beritajatim.com, jejaring suara.com, Senin (19/10/2020).
Hariyono menjelaskan, kejadian meresahkan itu berlangsung pada Sabtu (17/10/2020) dini hari. Warga mengetahui hewan peliharaan mereka tidak ada di dempat. Warga curiga karena pada malam harinya sempat memergoki truk berhenti di jalan desa.
Dari situ diketahui ada enam ekor sapi milik warga yang hilang. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan.
Korps berseragam coklat juga melakukan kordinasi dengan Polres lainnya. Termasuk menyebarkan ciri-ciri sapi yang hilang. Walhasil, Polres Jombang mendapatkan informasi dari Polres Probolinggo tentang kasus tersebut.
Enam ekor sapi yang dimuat dalam truk itu sekarang diamankan di Polres Probolinggo.
"Kami kemudian meluncur ke Polres Probolinggo untuk menindaklanjuti informasi tersebut. Ternyata benar, enam sapi itu adalah milik warga Nanggalan yang hilang," kata Hariyono.
Selain menyita barang bukti hasil kejahatan, polisi juga menangkap satu pelaku, yakni Moh Romzi (23), warga Dusun Lawangan, Desa Tunjung, Kecamatan Randuagung, Lumajang.
Baca Juga: Blokir Jalan Tengah Kota, Demo Tolak Omnibus Law di Jombang Rusuh
"Selain itu kami juga menyita enam ekor sapi warna coklat, satu unit truk nopol P-8166-UY. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP," kata Hariyono.
Berita Terkait
-
Blokir Jalan Tengah Kota, Demo Tolak Omnibus Law di Jombang Rusuh
-
Wow! Siswi SMP Sendirian Kejar Jambret, Pelaku Lumpuh dan Babak Belur
-
SMK di Jombang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
-
Dua Ekor Sapinya Hilang Misterius, Yasno Lapor Polisi
-
Jelang Idul Adha, Pemuda Sumenep Nekat Curi Capi, Hasilnya Buat Beli Baju
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak