SuaraJatim.id - Polisi telah meringkus tujuh orang remaja yang terdiri dari lima wanita dan dua pria terkait aksi bullying terhadap seorang gadis yang viral di media sosial, Facebook.
Dinukil dari Beritajatim.com--media jaringan Suara.com, Rabu (21/10/2020), aksi perudungan itu terjadi Kejadian tersebut diduga dilakukan di monumen Bantarangin Kecamatan Kauman, Ponorogo.
Dalam video tersebut, 3 gadis remaja memaki-maki satu wanita yang duduk di atas motor matic. Sedangkan 2 cewek lainnya hanya melihat 3 temannya itu memaki-maki korban. Sedangkan dua anak lelaki merekam kejadian perundungan yang dilakukan para pelaku tersebut.
Video perundungan yang viral itu, diduga dilakukan hanya karena alasan asmara, rebutan cowok.
“Hari ini para pelaku kami bawa ke Polres untuk dilakukan pembinaan,” kata Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Hendi Septiadi, kemarin.
Selain melakukan pembinaan, Hendi mengaku pihaknya juga menyelesaikan masalah yang dialami mereka. Sehingga nantinya kembali berjalan dengan normal. Selain para pelaku, dalam pembinaan itu juga melibatkan guru, orangtua dan perangkat desa.
“Tadi yang di Polres ya ada tujuh anak, 5 cewek dan 2 cowok yang merekam video. Mereka ada yang masih usia SMP, SMA dan ada yang sudah kerja,” kata Hendi.
Apakah ini bisa masuk dalam ranah pidana? Hendi belum bisa menjawab. Yang terpenting, katanya, terduga pelaku sudah dilakukan pembinaan. Sebab, video tersebut audah viral di publik. “Kita proses, kita juga lakukan klarifikasi ke mereka, apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.
Dia menyesalkan masalah remaja seperti ini harus viral ke publik. Harusnya, kata Hendi, bisa diobrolkan dan diselesaikan dengan cara yang baik-baik. Hendi juga mengimbau kepada orangtua untuk selalu mengontrol dan melakukan pengawasan kepada anaknya.
Baca Juga: Lewat Video, Driver Innova yang Halangi Ambulance di Mojokerto Minta Maaf
“Semoga kejadian yang viral ini tidak terjadi lagi, orangtua harus bersungguh-sungguh untuk melakukan pengawasan kepada anaknya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Krisis Empati: Mengapa Anak-Anak Tidak Lagi Tahu Caranya Berbelas Kasih?
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Geger 7 Ekor Ular Piton Muncul di Tempat Sampah Sekolah Surabaya, Waspada Musim Hujan!
-
Kecelakaan Tragis di Tol Jombang, Pejalan Kaki Tewas Usai Tabrakkan Diri ke Truk Box!
-
Derita Warga Korban Erupsi Gunung Semeru: Rumah Tertimbun, Yang Tersisa Selimut dan Bantal!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel