SuaraJatim.id - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menjawab tudingan 'tidak netral' dan memanfaatkan kedudukannya sebagai juru kampanye Paslon Eri Cahyadi-Armuji di Pilkada Surabaya.
Risma mengatakan tuduhan tersebut tidak benar. Misalnya kegiatan webinar "Roadshow Online Berenerji" yang dia lakukan. Itu di luar jadwal kerja wali kota. Sebab Ia mengaku sudah mengajukan surat cuti sebagai wali kota sejak 13 Oktober 2020 kemarin.
"Tanggal 13, sudah mengajukan surat izin ke provinsi, untuk 17 Oktober sudah dibalas, dan berlaku sampai akhir. Sabtu-Minggu, dan hari tertentu, seperti tanggal 10 November. Aku hari ini juga izin sebenarnya, makanya saya pakai mobil plat hitam," ujar Risma, saat ditemui di gang Dolly, Rabu (21/10/2020).
Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widiyanto, yang mengaku sebagai pengurus surat izin cuti Risma menjelaskan, atasannya itu sudah mengajukan cuti kampanye sejak 13 Oktober.
"Pada tanggal 13 Oktober, ibu wali kota mengajukan izin ke ibu gubernur, dan di situ ibu menyampaikan bahwa cuti di tanggal 17 dan 18 Oktober. Disampaikan juga secara rinci tanggal-tanggalnya," kata Irvan.
Dalam surat izin tersebut Risma juga sudah mencantumkan beberapa hari untuk cuti sebagai sebagai juru kampanye Paslon Eri Cahyadi-Armuji. Izin cutinya tanggal 17,18, 24, 25, 28, 29, 31, 1 November, 10, 14, 15, 21, 22, 28, 29, sampai dengan 5 Desember 2020.
"Dasarnya, di situ ada surat dari partai bahwa itu sebagai Jurkam. Kemudian dari provinsi langsung menjawab pada 15 Oktober, bahwa di situ dijelaskan berdasarkan PP Nomor 32 Tahun 2018, dan juga surat edaran Menteri Dalam Negeri, tanggal 1 Januari 2020, di situ disampaikan kalau hari libur itu tidak perlu mengajukan izin cuti kampanye. Sedangkan hari kerja, diizinkan di dalam satu minggu hanya satu hari kerja," katanya.
Menurut Irvan, yang dilakukan oleh Risma sudah mengikuti prosedur sebagai wali kota maupun juru kampanye Paslon Eri-Armuji.
"Secara prosedur sudah diikuti oleh ibu wali kota. Jadi disebutkan pada hari Sabtu dan Minggu, itu termasuk hari libur, menurut kalender provinsi. Untuk hari biasa tanggal 10 November, dan ibu gubernur sudah mengizinkan pada tanggal tersebut," kata Irvan.
Baca Juga: Risma Dituduh Salahgunakan Wewenang: Tak Benar, Sudah Izin Gubernur
Sebelumnya, Wali Kota Risma sempat dipertanyakan kenetralannya sebagai wali kota. Bahkan, sempat beredar kabar jika Risma memakai kedudukannya sebagai wali kota saat mengkampanyekan Paslon Eri-Armuji.
Koordinator Surabaya Coruption Watch Indonesia (SCWI) Hari Cipto Wiyono bahkan menilai Risma cenderung menghalalkan segala cara untuk memenangkan Eri Cahyadi-Armuji dalam Pilwali Surabaya 2020.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Tag
Berita Terkait
-
Risma Dituduh Salahgunakan Wewenang: Tak Benar, Sudah Izin Gubernur
-
Dugaan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Surabaya, DKPP Periksa 9 Orang
-
Wali Kota Risma Dinilai Tak Netral, Halalkan Segala Cara Menangkan Jagonya
-
Lima 'Tuhan' Ikut Coblosan Pilkada Jember, Semuanya Berjenis Kelamin Lelaki
-
Siapa Penguasa Pemarah yang Disebut Ketua Golkar Surabaya Serang Jagonya?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
HIV di Jatim Masih Tinggi, DPRD Minta Edukasi dan Deteksi Dini Diperluas
-
DPRD Jatim Tindak Gangguan Digital Sosial, dari Judi Online hingga Sound Horeg
-
7 Fakta Penting Jenderal Mallaby dan Detik Detik yang Memicu Pertempuran 10 November
-
Viral! SPPG Kencong Kediri Bagi-bagi Jumat Berkah dengan Tempel Uang di Tray MBG
-
OTT KPK: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan 6 Orang Lain Dibawa ke Jakarta