"Saya tidak mau menuduh siapa pun. Tapi ada pihak-pihak yang membawa aura perang mirip pilpres (pemilihan presiden), sampai membawa akun gosip dari Jakarta untuk ikut perang udara (media sosial) di Surabaya," ujarnya.
Sementara itu, menanggapi pernyataan David, Juru bicara pasangan Eri Cahyadi-Armuji, Achmad Hidayat, mengatakan tak ingin berpendapat terlalu banyak. Meski kendaraan yang digunakan hanyalah odong-odong pihaknya memilih fokus untuk melayani warga Surabaya daripada bagus-bagusan kendaraan.
"Waduh kita fokus melayani warga Surabaya saja. Itu urusan mereka, cuma warga sudah mencatatat dan mengingat siapa Pemimpin Surabaya yang merakyat serta melayani dan memang elitis," katanya menanggapi.
Kontributor : Arry Saputra
Baca Juga: Jawaban Risma Disebut Tak Netral dan Halalkan Segala Cara Menangkan Jagonya
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Jelang Haul Abad Syaikhona Kholil: Khofifah Ceritakan Peran Ulama Kharismatik di Balik Lahirnya NU
-
Heboh Sejoli Ditemukan Tewas di dalam Kamar Kos Sidosermo Surabaya, Penyebabnya Masih Misteri
-
Ditunjuk Lagi Sebagai Pelatih Persik Kediri, Ini Catatan Statistik Divaldo Alves
-
DPRD Jatim Bongkar Rahasia Genjot Pertumbuhan Ekonomi
-
Massa Aksi Tolak UU TNI Surabaya: Ada Pasal-pasal yang Dapat Menyempitkan Masyarakat Sipil