SuaraJatim.id - Pelumas kendaraan bermotor atau biasa dikenal sebagai oli mesin terbuat dari beberapa zat aditif. Seluruh materi penyusunnya memenuhi standarisasi tertentu dan terbuat dari campuran base oil. Bila diibaratkan makanan, ada anggapan menyebutkan bahwa oli bisa basi atau kedaluwarsa bila sudah lama disimpan dan tidak pernah digunakan.
Benarkah oli yang tersimpan lama sama sekali tidak bisa digunakan?
Jawabannya: tergantung bagaimana pelumas atau oli itu disimpan.
Dikutip Suara.com, jaringan SuaraJatim.id, dari laman Deltalube, apabila oli disimpan dalam keadaan tertutup rapat dan diletakkan di tempat yang sejuk, jauh dari debu dan sinar matahari, maka masih bisa bekerja dengan baik.
Baca Juga: Begini Efek Pakai Oli Mesin Diesel untuk Mesin Bensin
Tips agar oli yang lama disimpan bisa memberikan kinerja maksimal: kocok terlebih dahulu agar kandungan di dalam botol tercampur secara merata.
Oli yang disimpan dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan komponen dalam oli terpencar, sehingga membutuhkan pencampuran kembali pada saat digunakan.
Zat aditif pada oli mesin merupakan salah satu kandungan yang kualitasnya bisa dengan mudah berubah akibat kondisi di lingkungan sekitarnya.
Di negara tropis seperti Indonesia, dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi, kondisi ini dapat dengan mudah mempengaruhi kondisi aditif dalam pelumas.
Bila menjumpai oli yang tidak bisa digunakan kembali atau sudah kadaluarsa, di sini terjadi faktor eksternal, seperti oksigen, air, debu dan kotoran. Ketika oli sudah tercampur dengan salah satu komponen ini, maka sudah mengalami penurunan kualitas dan tidak bisa digunakan lagi.
Baca Juga: Sepeda Motor Pakai Oli atau Pelumas Mobil, Amankah?
Tips mengenali oli kedaluwarsa sebagai berikut:
- Lihat kondisi botol oli mesin yang masih tersegel dan tertutup rapat.
- Perhatikan juga tempat penyimpanan oli tidak terpapar langsung oleh sinar matahari atau berada di tempat yang sejuk.
- Pada umumnya oli mesin masih dapat digunakan dengan baik dalam jangka waktu 2 - 5 tahun.
- Namun alangkah lebih baik jika selalu mengecek kondisi oli terlepas dari berapa lama waktu penyimpanannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta
-
Posisi Terbaru Persebaya di Klasemen Usai Kalahkan Persija: Kembali Rasakan Puncak
-
Jauh Terpencil, Kampung di Banyuwangi Ini Sempat Bertahun-tahun Kesulitan Listrik
-
Banjir Bandang di Ponorogo: Akses Jalan Putus, Warga Harus Dievakuasi