SuaraJatim.id - Sugi Nur Raharja, mantan penjual obat yang kemudian jadi Gus dan Ustaz itu ditetapkan sebagai tersangka dan sudah dijebloskan ke penjara akibat kasus penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Hal ini memantik reaksi Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia (ADDAI). Ketua Umum ADDAI Muhammad Syarif Hidayatullah, mengatakan Sugi Nur ditetapkan sebagai tersangka adalah sebuah kewajaran. Hal itu, kata dia, adalah akibat dari perbuatannya sendiri yang memang tak pantas dilakukan.
"Terkait dengan penangkapan atau ditetapkannya yang bersangkutan sebagai tersangka atas konten yang beredar di YouTube, yang isinya menghina ini saya rasa bukan sekali atau dua kali Gus Nur melakukan hal yang sama," katanya kepada TIMESIndonesia, jejaring suara.com, Selasa (27/10/2020).
Menurutnya, kalaupun Sugi Nur ini tak setuju atau tak sejalan dengan NU, tak lantas dia mengekspresikan diri sebagai dai atau penceramah dengan mengeluarkan kata kasar seperti cacian dan makian di media sosial.
Baca Juga: Ngabalin: Sugi Selamat Datang di Penjara, Semoga Disusul Refly Harun
"Mudah-mudahan dia paham bahwa memang itu ada konsekuensi hukumnya," katanya menegaskan.
"Sekarang dia harus bertanggungjawab sendiri atas popularitas semua yang dia kejar-kejar, dengan membuat konten yang tidak produktif dan sama sekali," katanya.
Selian itu, ia menilai bahwa 'ceramah' yang dilakukan oleh Gus Nur memang tidak memenuhi akhlak sebagai seorang yang ditokohkan oleh sekelompok orang. "Intinya saya pribadi mendukung langkah kepolisian," ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PBNU HA Helmy Faishal Zaini mengatakan, pihaknya juga sangat mengapresiasi aparat kepolisian yang bertindak cepat dan sigap dalam penangkapan Gus Nur tersebut. Ini kata dia, menunjukkan Polri bekerja secara profesional.
"Keluarga Besar Nahdlatul Ulama sejak lama melihat Sdr Sugi Nur (Gus Nur) secara terus menerus menyampaikan narasi-narasi kebencian dan pernyataan yang tendensius kepada Nahdlatul Ulama (NU)," katanya.
Baca Juga: Gus Nur Ditahan, Ngabalin: Kami Doakan Sahabatmu Waloni dan Refly Menyusul
Bareskrim Polri menangkap Gus Nur di Malang. Ia ditangkap atas laporan dari NU karena dianggap telah menyebarkan informasi rasa kebencian dan penghinaan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ngabalin: Sugi Selamat Datang di Penjara, Semoga Disusul Refly Harun
-
Gus Nur Ditahan, Ngabalin: Kami Doakan Sahabatmu Waloni dan Refly Menyusul
-
Ngabalin Doakan Refly Harun dan Ustaz Yahya Dipenjara Bersama Gus Nur
-
FPI Beri Pendampingan Hukum untuk Gus Nur
-
Kasus Hate Speech Gus Nur, Bareskrim Bakal Libatkan Ahli Hukum dan Bahasa
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
BRI Perkuat Komitmen ESG Lewat Pembiayaan Berkelanjutan Senilai Rp796 Triliun
-
Longsor Terjang Rumah Kades di Ponorogo, 4 Orang Terluka
-
Miris! Atap Sekolah di Lumajang Roboh, Bukti Infrastruktur Pendidikan Memprihatinkan
-
PAD Tembus Target, Tapi Ada Beri Catatan dari Fraksi Gerindra DPRD Jatim
-
Pakar Siber AS Kunjungi IKADO Surabaya, Bongkar Rahasia Keamanan Infrastruktur Digital