SuaraJatim.id - Bencana longsor terjadi di wilayah Ngebel, Ponorogo, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Mei 2025. Sebuah rumah tertimpa material tanah akibat peristiwa tersebut.
Empat orang dilaporkan terluka akibat kejadian tersebut. Informasi yang diterima, longsor menimpa rumah milik pejabat kepala desa (kades) di wilayah itu.
Sekretaris Desa Ngebel, Sarwo di Ponorogo membenarkan longsor yang menimpa rumah kepala desa. "Korban luka adalah anggota keluarga Kades Ngebel yang saat kejadian ada di area dapur terdampak longsor," katanya dikutip dari Antara, Minggu, 18 Mei 2025.
Berdasarkan laporan yang didapatkan diketahui korban luka Satu di antaranya merupakan sang anak.
Baca Juga: Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
"Alhamdulillah kondisi mereka sudah membaik. Anak saya yang sempat dijahit kakinya juga sudah pulang dan bisa beraktivitas ringan," ujar Indah Mayasari, istri Kades Ngebel Supriyanto.
Sang anak mengalami luka di bagian kaki hingga harus menjalani tindakan jahit, Sedangkan tiga korban lainnya mengalami memar akibat tertimpa material longsoran.
Usai tertimpa longsor, warga secara sukarela melakukan kerja bakti membersihkan sisa material yang menumpuk di bagian dapur rumah. "Kami fokus pada keselamatan warga lebih dulu. Setelah itu, warga gotong royong membersihkan puing. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Seperti diketahui, longsor yang menimpa rumah kades di Ngebel, Ponorogo terjadi pada Sabtu, 17 Mei 2025 sore sekitar pukul 16.30 WIB.
Bencana tersebut terjadi setelah wilayah Ngebel diguyur hujan deras sejak pagi hari.
Baca Juga: Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
Saat sore hari, tiba - tiba tebing setinggi 10 meter yang berada di belakang rumah Supriyanto runtuh dan menimpa bagian dapur.
Terdapat beberapa orang di dalam rumah ketika longsor terjadi, karena memang tengah digunakan untuk persiapan rapat.
Longsor susulan berupa guguran kecil sempat terjadi setelah itu. Namun, tidak terlalu berdampak. Saat ini warga telah menutup area tersebut dengan terpal. Bencana ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat tanah tak mampu menahan beban air.
Dalam beberapa hari terakhir wilayah Ponorogo memang sedang diguyur hujan. Masyarakat diimbau berhati - hati.
Sementara itu, pemerintah desa berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD untuk langkah tindak lanjut, termasuk upaya mitigasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Longsor dan Banjir Terjadi di Trenggalek serta Kediri
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Lantik Anggota KPID Jatim, Khofifah Ajak Wujudkan Ruang Digital yang Sehat
-
Dahsyatnya Shalawat Jibril: 4 Keutamaannya yang Menggetarkan Hati
-
Tabur Bunga di Selat Bali, Harapan Keluarga Bertarung dengan Kenyataan
-
Belum Kebagian BSU? Cuan Akhir Pekan Tetap Bisa dari Saldo DANA Kaget! Cek 3 Link Ini Sekarang!
-
5 Ciri Pemilik Ajian Pancasona dan Rawarontek, Kebal dan Tembus Dunia Ghaib