Kemudian pelaku berupaya merampas tas miliknya. Namun, Pangestu berupa melawan hingga akhirnya terjatuh dan mengalami luka robek di pelipis kiri serta memar di kepala bagian belakang.
Tak lama, sang pelaku begal langsung tancap gas ke arah Jalan Sudirman. Sementara itu, Kolonel Pangestu langsung diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas.
Tak hanya mengalami luka-luka, sepeda yang dibawa Kolonel Pangestu juga rusak akibat terjatuh saat dijambret.
Berdasar hasil penyelidikan sementara, polisi menduga bahwa pelaku begal terhadap Pangestu menggunakan dua sepeda motor.
Dugaan tersebut muncul setelah penyidik memeriksa sejumlah kamera pengintai alias CCTV di sekitar lokasi kejadian.
"Petunjuk awal dari CCTV ada dua sepeda motor yang diduga pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus.
Menurut Yusri, aksi begal yang menyasar pesepeda akhir-akhir ini memang marak terjadi di wilayah Jakarta.
Dia mengungkapkan sepanjang bulan Oktober 2020 ini pihaknya telah menerima lebih dari tiga laporan terkait kasus begal pesepeda. Satu pelaku diantaranya pun telah berhasil ditangkap.
"Yang melapor Oktober saja ada sekitar lima kasus. Ini kita dalami dan ada satu kasus yang sudah ditangkap," kata dia.
Baca Juga: Waspada Gowes di Jakarta! Pria Bertato hingga Tentara Jadi Sasaran Begal
Yusri meyakini, aksi begal pesepeda yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya lebih dari laporan yang diterimanya.
Sebab, berdasar keterangan satu pelaku yang diamankan saja mengaku telah melakukan aksi begal sebanyak tujuh kali.
"Kami masih dalami semuanya. Memang sedang marak kejadiannya," ungkapnya.
Kekinian, Polda Metro Jaya pun mengklaim telah membuat tim khusus guna menindak dan mengejar para pelaku begal yang menyasar pesepeda.
Tim khusus pemburu pelaku begal pesepeda itu dipimpin langsung oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat.
"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk di bawah pimpinan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," ujarnya.
Berita Terkait
-
Waspada Gowes di Jakarta! Pria Bertato hingga Tentara Jadi Sasaran Begal
-
Video Pelaku Begal Perwira Marinir Ditangkap dan Dipukuli, Ini Faktanya
-
Terkuak dari CCTV, Pelaku Begal Marinir di Dekat Istana Tunggangi 2 Motor
-
Polisi Buru Pembegal Marinir, Publik Pastikan Pelaku Tak Bisa Tidur Tenang
-
Pelaku Masih Berkeliaran! Kronologi Perwira Marinir Dibegal di Dekat Istana
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Aktivitas Gunung Semeru Belum Stabil, Awan Panas Masih Mengancam!
-
Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Mulai Pulang, BNPB Pastikan Situasi Membaik!
-
Erupsi Semeru Tak Ganggu Penerbangan di Bandara Notohadinegoro, Begini Kondisi Terkini
-
Cara Daftar KKS Pakai HP Kini Makin Mudah, Begini Syarat dan Aplikasi Resminya!
-
Kronologi Tewasnya 6 Santri Ponpes Jabal Quran Socah Bangkalan, Tenggelam di Bekas Galian C!