SuaraJatim.id - Gempa bermagnitudo 7,9 skalarichter mengguncang Kota Izmir, Turki pada Jumat 30 Oktober 2020. Akibat bencana alam ini dilaporkan 19 orang tewas dan 709 orang mengalami luka-luka.
Selain itu, gempa yang disusul tsunami ini mengakibatkan sejumlah bangunan runtuh dan mendatangkan gelombang pasang (tsunami) yang menghantam kawasan pantai dan kepulauan.
"Orang-orang berlarian di jalan-jalan dalam kepanikan di Kota Izmir, Turki," kata seorang warga saksi mata kejadian tersebut, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (31/10/2020).
Kepresidenan Manajemen Bencana dan Kedaruratan Turki (AFAD) mengatakan 17 orang meninggal, satu karena tenggelam, sementara 709 orang terluka. Di Pulau Samos, Yunani, dua remaja, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan, ditemukan tewas di satu kawasan tempat sebuah tembok runtuh.
"Otoritas setempat memasang tenda-tenda dengan daya tampung 2.000 orang di kawasan dengan kerusakan terparah," kata Menteri Urbanisasi Turki, Murat Kurum.
Ilke Cide, mahasiswa doktoral yang berada di wilayah Izmi Guzelbahce, selama gempa mengaku pergi menjauh dari pantai setelah air naik menyusul gempa.
"Saya sangat terbiasa dengan gempa. Jadi saya tak menganggapnya terlalu serius pertama-tama tapi kali ini gempa ini benar-benar menakutkan," katanya, menambahkan gempa itu berlangsung selama sekurang-kurangnya 25-30 detik.
Dilintasi oleh garis-garis patahan utama, Turki berada di antara negara-negara paling sering dilanda gempa di dunia. Lebih dari 17.000 orang tewas pada Agustus 1999 saat gempa bermagnituda 7,6 mengguncang Izmir, kota tenggara Istanbul.
Pada 2011, gempa di bagian timur kota Van menewaskan lebih dari 500 orang.
Baca Juga: Ini Pemicu Gempa Dahsyat dan Tsunami Tewaskan 19 Orang di Turki Versi BMKG
Banjir dan tsunami
Ismail Yetiskin, wali kota Seferihisar, Izmir, mengatakan permukaan air laut naik akibat gempa. "Tampak seperti tsunami kecil," katanya kepada penyiar NTV.
Rekaman pada media sosial memperlihatkan puing-puing termasuk kulkas, kursi, meja mengapung di jalan-jalan yang banjir. TRT Haber memperlihatkan sejumlah kendaraan di kawasan Seferihisar, Izmir, terseret air dan teronggok menumpuk.
Idil Gungor, yang mengelola hotel di Seferihisar, mengatakan kepada penyiar NTV bahwa orang-orang membersihkan puing-puing setelah banjir surut. Dia mengatakan ikan terdampar di kebun hotel, sekitar 50 meter dari pantai.
"Penduduk pulau Samos, Yunani, yang berjumlah sekitar 45,000 diperintahkan menjauh dari kawasan pantai," kata Eftyhmios Lekkas, kepala organisasi perencanaan anti seismik Yunani kepada Skai TV Yunani.
"Ini gempa sangat besar, sulit mengalami gempa yang lebih besar," kata Lekkas.
Berita Terkait
-
Ini Pemicu Gempa Dahsyat dan Tsunami Tewaskan 19 Orang di Turki Versi BMKG
-
Terbaru, Akibat Gempa 709 Orang Luka dan 19 Orang Tewas di Turki dan Yunani
-
Dasar Haters, Teuku Wisnu Kena Nyinyir karena Peduli Korban Gempa Turki
-
Kondisi WNI Pasca Turki Dihantam Gempa dan Tsunami
-
Aegea Turki Dihantam Tsunami, Begini Nasib 5.000 Warga Indonesia di Sana
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar