SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa resmi menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021 naik tipis Rp 100 ribu atau sebesar 5,6 persen. Hal itu jauh dari harapan pekerja atau buruh yang belum lama ini berunjuk rasa.
Hal itu tertuang pada Keputusan Gubernur Jatim Nomor 188/498/KPTS/013/2020 tentang UMP Jatim Tahun 2021. Bahwa UMP 2021 sebesar Rp 1.868.777,08.
"Kita semua memahami ada sektor yang terdampak, ada yang tidak terdampak. Kemudian kedua, apa yang menjadi tuntutan para buruh pada saat mereka unjuk rasa pada 27 Oktober lalu, mereka mengajukan salah satunya adalah kenaikan Rp 600.000 ada perhitungan kaitan dengan KHL, dan P3 Purchasing Power," kata Khofifah saat konferensi pers di Kantor Bakorwil III Malang, Minggu (1/11/2020).
Gubernur Khofifah melanjutkan, penetapan upah minimum telah melalui proses yang panjang bersama serikut pekerja atau buruh dan dewan pengupahan. Usai penetapan ini, maka bisa ditindaklanjuti oleh setiap kabupaten/kota untuk menetapkan UMK.
Baca Juga: UMP Jateng Naik, Apindo Kota Magelang: Pak Ganjar Pencitraan
"Kemudian akan melakukan koordinasi dengan bupati atau wali kota untuk segera memusyawarahkan keputusan terkait dengan UMK. Kalau UMK sudah diputuskan, maka UMP ini sudah tidak berlaku," katanya.
Sementara itu, Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Jatim Ahmad Fauzi mengatakan, keputusan UMP 2021 tak naik signifikan seperti harapan para pekerja sudah sangat realistis. Mengingat situasi pandemi Covid-19 hampir setiap sektor usaha terdampak.
"Untuk itu, bapak ibu sekalian maka SPSI Jatim, bersama-sama dewan pengupah Jatim mengambil langkah tegas dan jelas bahwa kenaikan UMP tahun ini tidak boleh didasarkan emosional, tetapi harus meyakinkan semua pihak bahwa kehidupan industri harus tetap jalan. Untuk itu, bersama gubernur kami hampir dua Minggu, membicarakan UMP ini," ujarnya.
Ia mengimbau agar seluruh pekerja di Jatim legowo. Lantaran harapan UMP naik signifikan tak terkabulkan.
"Kepada seluruh serikat pekerja, tokoh buruh, ini harus kita syukuri. Tidak perlu meratapi bahwa ini kenaikan kecil," ujarnya.
Baca Juga: Ganjar Naikan UMP Jateng, UMK Kota Tegal 2021 Masih Ikuti Menaker
"Sekali lagi, dengan mengucap Alhamdulillah, SPSI Jatim syukuri yang telah dinaikkan oleh gubernur, nilainya menurut kita sudah cukup fantastis, tapi saya mengamini keputusan ini adalah keputusan terbaik, dunia usaha masih tetap bisa kita selamatkan," katanya.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Jatim Media Summit 2024: Membangun Bisnis Berbasis Audiens dan Transformasi Teknologi
-
Fix! Cak Imin Tak Akan Maju dalam Pilkada Jatim: Ada Tempat yang Lebih Mulia
-
Tito Karnavian Lantik Adhy Karyono sebagai Pj Gubernur Jatim
-
Khofifah Dukung Prabowo usai Pulang Umrah, TKN: Mungkin Dapat Aura Mekkah dan Madinah Lewat Mujahadah
-
Gubernur Jatim Khofifah Merapat Dukung Prabowo-Gibran? Ini Jawabannya
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Di SMA Award 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Konsistensi Jaga Prestasi Tingkat Nasional dan Internasional
-
Hasil Survei Terbaru Khofifah vs Risma vs Luluk, Siapa Unggul di Pilgub Jatim 2024?
-
Hotman Paris Turun Tangan, Siap Bantu Ibu Siswa SMA yang Disuruh Menggonggong
-
Duh! Oknum Polisi di Kediri Kedapatan Nyabu, Begini Nasibnya Kini
-
Tragedi Berdarah di Surabaya: Ibu dan Anak Tewas Mengenaskan, Diduga Dibunuh