SuaraJatim.id - Penganiayaan anggota geng moge di Bukittinggi, Sumatera Barat, yang heboh dalam dua hari terakhir, ternyata tak hanya menyasar anggota TNI.
Termutakhir, rekaman CCTV menunjukkan bahwa seorang polisi juga nyaris jadi sasaran geng moge yang sama.
Rekaman CCTV yang menunjukkan sisi lain detik-detik penganiayaan oleh anggota geng moge itu dibagikan oleh akun Instagram @infokomando, Minggu (1/11/2020).
Dalam tayangan itu, beberapa anggota geng moge tampak mengerumuni seorang laki-laki yang diduga adalah Seda Mistari di depan sebuah toko pakaian. Seorang ibu-ibu sempat mencoba menghentikan aksi penganiayaan itu.
Namun upaya pemukulan tak berhenti. Di tengah pengeroyokan itu, seorang petugas polisi yang diduga merupakan polantas ikut melerai penganiayaan tersebut.
Namun, ia justru nyaris menjadi sasaran pemukulan salah seorang oknum anggota geng moge.
Sebelumnya, dua anggota TNI daru Unit Intel Kodim 0304/Agam menjadi korban penganiayaan oleh geng moge di daerah Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat pada Jumat (30/10/2020).
Menurut informasi yang didapatkan, kejadian itu bermula saat Serda Mistari dan Serta Yusuf berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Beat melintasi jalan Dr Hamka, Kota Bukittinggi.
Saat itu, dari kejauhan terdengar suara sirine mobil Patwal Polres Bukittinggi. Serda Yusuf kemudian meminggirkan kendaraannya dan memberikan jalan kepada mobil Patwas Polres Bukittinggi yang melintas diikuti rombongan motor Harley Davidson.
Baca Juga: Profil Djamari Chaniago, Jenderal di Balik Klub Moge Gebuki TNI
Seusai rangkaian konvoi habis, Serda Yusuf melanjutkan perjalanan menuju Makodim. Akan tetapi, dari belakang tiba-tiba datang rombongan motor Harley Davidson yang terpisah dari rombongan. Mereka menggeber Serda Yusuf sampai hampir terjatuh.
Oleh sebab itu, Serda Yusuf lantas mengejar dan memberhentikan salah satu pengendara motor Harley Davidson tersebut.
Namun, seusai diberhentikan rombongan motor Harley Davidson malah langsung mengejar Serda Yusuf. Mereka mengeroyok Serda Yusuf dan Serda Mistari.
Keduanya mulanya sudah mengakui statusnya sebagai anggota TNI. Namun, pengakuan itu tidak digubris. Bahkan, mereka justru diancam akan ditembak.
Kejadian pengeroyokan tersebut membuat warga sekitar terpanggil. Warga berusaha melerainya. Setelah berhasil dipisah, rombongan motor Harley Davidson menuju Novotel Kota Bukittinggi. Sementara Serda Yusuf dan Serda Mistari melaporkan kejadian itu ke Perwira Piket Kodim 0304/Agam.
Atas kasus pengeroyokan itu, Sejumlah anggota klub moge pada Jumat (30/10/2020) sekitar pukul 23.00 WIB dikumpulkan di halaman Polres Bukittinggi.
Berita Terkait
-
Profil Djamari Chaniago, Jenderal di Balik Klub Moge Gebuki TNI
-
Terungkap! Djamari Chaniago, Jenderal di Balik Klub Moge Gebuki TNI
-
Ulah Pengendara Moge Keroyok TNI Bikin Geram DPR: Harus Diproses Hukum!
-
Satu Pengendara Moge Pengeroyok Anggota TNI Ternyata Masih Pelajar 16 Tahun
-
Eks Jenderal Bintang Tiga Diduga Jadi Beking Geng Moge, Dituntut Minta Maaf
Terpopuler
- 7 Orang Kena OTT, Satu Tim KPK Masih Menunggu di Sulawesi Selatan
- Link Download SKB 3 Menteri Libur 18 Agustus 2025 PDF, Cek Jadwal Libur Nasional Terbaru
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Kenapa Disebut 9 Naga? Tragedi Tewasnya Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Jadi Sorotan
Pilihan
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
-
Persib Sikat Semen Padang, Bojan Hodak Senang Tapi Belum Puas: Lini Depan Jadi Sorotan
-
Senyum Manis Jay Idzes Tanda Tangan Kontrak dengan Sassuolo
-
Jay Idzes Resmi Berseragam Sassuolo, Targetkan Lolos dari Zona Merah
-
Perang Tahta Sneaker Lokal 2025: Compass Sang Raja Hype, Ventela Sang Raja Jalanan?
Terkini
-
OPPO Meriahkan Setiap Laga BRI Super League 2025 dengan Kegiatan Seru dan Fan Zone
-
BRI Perluas Layanan ke Taiwan, Disambut Antusias Ribuan Pekerja Migran Indonesia
-
Polri-Bulog Gelar Pasar Murah di Madiun, Distribusikan 6 Ton Beras
-
Demam One Piece vs Nasionalisme, Khofifah: Jangan Kibarkan Jolly Roger di Samping Merah Putih!
-
AgenBRILink Podomoro Jaya, Mitra BRI yang Dorong UMKM dan Pertanian di Gowa