Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 08 November 2020 | 09:28 WIB
Ketujuh pelaku penyebaran video hoaks tentang pasien Covid-19 yang dicongkel matanya di Mapolres Probolinggo. [Istimewa]

SuaraJatim.id - Polisi menangkap tujuh penyebar konten video hoaks jenazah pasien Covid-19 yang dikabarkan matanya tercongkel dan darah bercucuran. Ketujuh pelaku tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Probolinggo.

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizky Santoso menjelaskan, penangkapan tersebut dilakukan setelah perwakilan RS Umum Daerah dr Mohamad Saleh melaporkan kasus tersebut.

Kemudian polisi melakukan penyelidikan dibantu dengan tim siber yang melacaknya di berbagai media sosial.

"Tujuh orang berhasil kami amankan terkait dengan video hoaks pasien Covid-19 yang matanya dicongkel," ujar Rizky saat konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Sabtu (7/11/2020).

Baca Juga: Geger Video Bola Mata Mayat Pasien Covid-19 Dicongkel, RSUD: Itu Hoaks

Dari hasil pengembangan, pelaku mengunggahnya ke laman Facebook dan ada juga yang menjadikannya sebagai status WhatsApp serta dibagikan kembali ke grup-grup percakapan.

"Ada saudara Nanang yang kami amankan itu dia menguploadnya di facebook. Setelah kami telusuri ke atas ternyata ada juga yang membagikan melalui grup chat Whatsapp dan dari status WA," paparnya.

Kendati demikian, polisi masih belum bisa menangkap siapa pengunggah pertama konten video tersebut.

Lantaran, pelaku utama yang kini masih dicari, diduga sudah menambahkan narasi adanya pencongkelan mata pasien Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit.

"Ini masih kita tindak lanjuti akan kita telusuri siapa saja yang terlibat. Pelaku utama belum kami dapatkan. Kami masih berusaha mencari pengupload pertama dan memberi narasi mencongkel mata," jelasnya.

Baca Juga: Viral Bola Mata Jenazah Diduga Pasien Covid-19 di Probolinggo Hilang

Sebagai informasi, ketujuh orang yang ditangkap polisi ini masih berada dalam satu kecamatan dengan tempat kejadian perkara yaitu di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

Mereka yang ditangkap, yakni Mulyati (25), Sudiono (33), Nanang Sugiarto (40), Muhammad Sholehuddin (28), Masyhuri (25), Rudi Hoirudin (24), dan Subaehan Fauzi (24).

Sebelumnya, heboh tayangan video sosok jasad pasien Covid-19 yang dibuka kembali, lantaran keluarga tak percaya jika kerabatnya terjangkit virus asal China tersebut menjadi hangat di kalangan warganet.

Tak hanya itu, bahkan dalam video tersebut, juga ada yang menyebut bahwa bola mata jasad pasien tersebut dicongkel dan darahnya masih bercucuran.

Video berdurasi 10 detik ini sempat diunggah oleh akun instagram @teluuur dan ditonton ratusan ribu warganet dengan dibanjiri ribuan komentar warganet.

Kontributor : Arry Saputra

Load More