
SuaraJatim.id - Kelompok atau relawan PDI Perjuangan non terstruktur, Banteng Ketaton Kota Surabaya tiba-tiba pindah haluan. Mereka membelot dan menyatakan dukungannya terhadap paslon nomor urut 02 Machfud-Mujiaman.
Bahkan, Banteng Ketaton juga bertekad memenangkan suara untuk paslon dengan julukan MAJU ini sebanyak 40 persen. Mereka menolak mendukung Eri-Armuji.
"Kami memilih menolak mendukung Eri Armuji pada saat ini. Sebaliknya, kami mengalihkan suara dengan target mengalihkan 40 persen suara PDI Perjungan Surabaya agar memilih pasangan MA dan Mujiaman," ujar Ketua Deklarasi Banteng Ketaton, Andreas Widodo, Minggu (8/11/2020).
Untuk mencapai target itu, Andreas bersama relawan lainnya yang tergabung dalam Banteng Ketaton akan turun langsung ke perkampungan meyakinkan warga untuk memilih MAJU.
Baca Juga: Kecewa Eri Maju di Pilwali Surabaya, Banteng Ketaton Alihkan Dukungan
Sikap dukungan ini sebagai bentuk kekecewaan atas Megawati Soekarnoputri yang tidak merekom Whisnu Sakti Buana untuk maju di Pilkada 2020.
"Kami anggota banteng Ketaton Surabaya adalah murni warga PDIP menyatakan menolak mendukung Erji. Kami tahu banyak struktural partai yang juga sakit hati. Tapi mereka tidak berani terang-terangan karena takut ancaman pecat dari DPP PDI Perjuangan," katanya.
Penggagas Banteng Ketaton Surabaya, Sunardi juga menyampaikan bahwa deklarasi dukungan ini sebagai bentuk pembangkangan terhadap keputusan DPP PDIP. Deklarasi ini digelar di Jalan Raya Pandegiling yang menurutnya merupakan basis dari partai berlambang banteng tersebut.
"Kami, Banteng Ketaton Surabaya akan menunjukkan ke publik masyarakat atau warga PDI Perjuangan Surabaya ternyata ada yang melawan dan tidak setuju dengan Eri dan Armuji," ujar Gus Nar sapaan akrabnya.
Di sisi lain, Kader Senior PDIP Kota Surabaya, Mat Mochtar yang juga hadir di situ mengatakan tempat deklarasi kali ini mengingatkan pada salah satu pendiri PDIP Sutjipto.
Baca Juga: Polemik Hasil Survei di Pilwali Surabaya, Akademisi: Harus Kita Hormati
Sutjipto ini merupakan ayah dari Wakil Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana. Tempat ini disebut sebagai saksi bisu perjuangan kader PDIP di masa lampau.
"Siapapun yang pernah dibantu Pak Tjip, yang menjadi anak buahnya, mari bersama-sama menangkan MA. Karena kita semua tersakiti. Kita semua banteng lama tersakiti karena tidak diturunkan rekom pada Whisnu Sakti," katanya.
Mochtar menegaskan yang merasa bangga pindah haluan karena kecewa dengan hasil rekom PDIP bukan dirinya saja. Ia berencana akan menguasai markas PDIP untuk bisa memenangkan Machfud-Mujiaman saat 9 Desember nanti.
"Saya bangga dengan teman-teman, saya pikir kemarin saya sendiri yang membela MA, tapi ternyata hampir se-Surabaya yang mendukung MA. Di markas PDIP sudah kita kuasai. Sampaikan bahwa MA mengabdikan diri untuk Kota Surabaya. Ini kita deklarasi di depan markas perjuangan kami dulu, hampir 23 tahun lalu," ujarnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Kecewa Eri Maju di Pilwali Surabaya, Banteng Ketaton Alihkan Dukungan
-
Polemik Hasil Survei di Pilwali Surabaya, Akademisi: Harus Kita Hormati
-
PDIP Sebut Survei Tim Machfud Aneh, Klaim Awal Unggul 20%, Ternyata 17,6%
-
Reunian Harusnya Bahagia, Tapi Eri Cahyadi Malah Nangis, Ini Penyebabnya..
-
Sahabat Khofifah Dukung Machfud, Lalu Khofifah Sendiri Doyong ke Siapa?
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD