SuaraJatim.id - Manfaat air susu ibu (ASI) tidak hanya didapat anak dalam tumbuh kembang fisiknya.
Penelitian terbaru menyebut ASI juga membantu anak terhindar dari masalah sosial dan emosional ketika dewasa.
Dalam hal ini, anak-anak yang disusui disebut kurang rentan terhadap masalah seperti serangan kecemasan, kesulitan menjalin persahabatan, hingga masalah konsentrasi.
Melansir dari Medicalxpress, penelitian ini dipimpin oleh para ilmuwan dari Universitas Edinburgh dan Universitas Lancaster. Studi tersebut telah diterbitkan dalam jurnal Archives of Disease in Childhood.
Baca Juga: Amankah Ibu yang Positif Covid-19 Menyusui Anaknya, Ini Penjelasannya
Peneliti memetakan pengaruh jangka panjang pemberian Air Susu Ibu (ASI) saat bayi terhadap perilaku anak usia 3, 5, 7, 11 dan 14 tahun.
Para ilmuwan menganalisis kuesioner tentang kekuatan dan kesulitan anak yang telah diisi oleh orang tua dan guru.
Dalam penelitin ini, setidaknya ada 11.000 orang yang terdiri dari anak-anak, orang tua, dan guru berkontribusi.
"Dampak positif menyusui pada perkembangan fisik anak sudah diketahui dengan baik, tetapi efek pada perkembangan sosial dan emosional mereka kurang dipahami," kata Lydia Speyer, penulis utama, dari Sekolah Filsafat, Psikologi, dan Ilmu Bahasa Universitas Edinburgh.
"Setelah mengidentifikasi bahwa ada potensi manfaat ASI pada pola perilaku, penelitian kami memperkuat kasus untuk strategi kesehatan masyarakat yang mempromosikan pemberian ASI pada anak," imbuhnya.
Baca Juga: Hanya 65 Persen Anak Indonesia Dapat ASI, Ternyata Ini Sebabnya
Pada penelitian sebelumnya juga telah dinyatakan bahwa bayi yang disusui kurang dari tiga bulan dikaitkan dengan berbagai kesulitan perilaku.
Namun, hasil penelitian ini dianggap lebih bisa dipercaya karena detail penelitian dengan skala partisipan yang besar.
Berita Terkait
-
Taylor Swift Utarakan Beratnya Hubungan Toxic Melalui Lagu Cruel Summer
-
Jessica Iskandar dan Kiky Saputri Buktikan: Menyusui Prioritas Utama, Meski Jadi Public Figure!
-
Mengenal Istilah Energy Vampire: Pengertian, Tanda, Ciri, dan Cara Menghindarinya
-
5 Ciri-ciri Pasanganmu Punya Kecerdasan Emosional Rendah, Picu Hubungan Toxic
-
Menyusui: Hak Asasi yang Masih Terabaikan oleh Kebijakan Publik
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
Terkini
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak
-
Dari Daun Kelor ke Cuan: Kisah Sukses Pengusaha Wanita Manfaatkan KUR BRI
-
Klaim Saldo DANA Kaget! Jadi Solusi di Tanggal Tua: Berpeluang Raih Rp549 Ribu