Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Kamis, 12 November 2020 | 19:08 WIB
Pebasket kelahiran Amerika Serikat-Bali, Brandon Jawato. [Dok. IBL]

SuaraJatim.id - Dua pebasket asing, Brandon Jawato dan Lester Prosper telah merampungkan proses naturalisasi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Keduanya kini siap memperkuat Timnas basket Merah Putih.

Proses naturalisasi Jawato dan Prosper berlangsung di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/11/2020). Bersama pesepakbola Marc Klok, keduanya telah mengambil sumpah sebagai WNI.

Manajer Timnas basket Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, menyebut Jawato dan Prosper kini hanya tinggal menunggu pencetakan kartu tanda penduduk (KTP) dan paspor.

Rencananya, pencetakan dua dokumen penting itu akan dilakukan besok, Jumat (13/11/2020). Timnas basket Indonesia mengebut prosesnya lantaran Jawato dan Prosper akan diikutsertakan dalam ajang windows kedua Kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 akhir November 2020.

Baca Juga: Kualifikasi FIBA Asia di Depan Mata, Pemain Wajib Patuhi Protokol COVID-19

Pebasket asing Brandon Jawato dan Lester Prosper (kanan) akan memperkuat Timnas Indonesia yang menggunakan nama Indonesia Patriots di IBL 2020. [Dok. IBL]

Sementara batas akhir penyerahan nama-nama pemain ke Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) adalah pada Senin (16/11/2020) mendatang.

"Jadi Senin idealnya semua sudah jadi. dokumen sumpah, semua dokumentasi pendukung. Setelah dapat clearance (izin) dari FIBA, mereka bisa bergabung [dengan Timnas basket Indonesia," kata Mocha, sapaan Fareza di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (12/11/2020).

Selepas proses naturalisasi selesai, Jawato dan Prosper dijadwalkan kembali berlatih bersama Timnas basket Indonesia. Skuat Garuda sendiri dijadwalkan berangkat ke Manama, Bahrain pada 22 November sebelum memainkan laga pada 28-30 November mendatang.

"Kami akan berangkat ke Bahrain pada tanggal 22 [November]. Kami hanya punya waktu sampai hari Senin (16/11/2020) [untuk pembuatan paspor dan KTP]. Tak ada waktu lagi. Besok harus sudah jadi semua," beber Mocha.

Baca Juga: Kualifikasi FIBA Asia: 15 Pebasket Berebut 12 Tempat di Timnas Indonesia

Load More