SuaraJatim.id - Menjadi korban penggelapan sepeda motor dialami oleh Misti (52), warga Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Sepeda motor Honda Scoopy miliknya dilarikan oleh seseorang yang mengaku sebagai perwira polisi.
Motor itu dilarikan pelaku setelah dipinjam untuk beli rokok. Namun anehnya, sepeda motor Satria FU diduga milik pelaku justru ditinggalkan di toko Misti.
"Pelaku ini mengaku kepada korban sebagai polisi yang baru saja selesai melakukan operasi yustisi," kata Kapolsek Binangun Iptu Nanang Budianto ketika dikonfirmasi, Jumat (13/11/2020).
Cerita polisi gadungan ini bermula saat pelaku datang ke toko Misti untuk mencari rokok. Kebetulan, merek rokok yang dicari oleh pelaku tidak ada. Misti kemudian menyuruh cucunya untuk mencari merek rokok yang diminta pelaku.
Pelaku kemudian istirahat sambil beli kopi di toko Misti hingga keduanya terlibat obrolan. Kepada polisi, Misti bercerita kalau pria itu baru saja selesai menggelar operasi yustisi di daerah Kecamatan Binangun.
Pria itu mengaku adalah seorang perwira polisi dan berdinas di Polsek Srengat. Secara fisik, pria dengan perawakan tak terlalu tinggi ini memiliki kecacatan di tangan kirinya.
Singkat cerita, cucu korban yang masih remaja kemudian mengeluarkan motor Honda Scoopy dan membelikan rokok ke toko lain. Setelah rokok didapat, pelaku meminta cucu korban mengantar ke lokasi operasi yustisi bualannya.
Kepada cucu Misti, polisi gadungan itu mengaku tak bisa ke lokasi operasi yustisi karena motor yang dibawa mogok di rumah Misti. Pelaku yang semula dibonceng lalu berpindah ke depan.
"Setelah mendapat rokok pelaku minta diantar cucu korban ke tempat operasi masker dengan alasan sepeda motornya Suzuki satria FU milik pelaku mogok," jelas Nanang.
Baca Juga: Maling Motor di Kampung Duri Ditangkap Warga, Temannya Kabur
Ketika di perjalanan, cucu korban kemudian diminta untuk turun di sebuah pos Kamling yang sudah masuk di Desa Panggungasri, Binangun. Namun setelah itu, motor scoopy miliknya dibawa kabur.
"Kami masih mendalami kasus penipuan ini. Untuk pelaku masih dalam penyelidikan kami," katanya.
Berita Terkait
-
Maling Motor di Kampung Duri Ditangkap Warga, Temannya Kabur
-
Bikin Heran, Dua Orang Maling Baku Hantam Berebut Motor Curian
-
Viral Aksi Maling Rebutan Motor Curian Di Jalan, Baku Hantam Tak Terelakkan
-
Lihat Motornya Mau Dibawa Orang Asing, Pemilik Malah Ketawa Terbahak-bahak
-
Viral Honda Scoopy 'Dicolong' Orang, Pemilik Justru Ketawa Terbahak-bahak
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Pelukan di Bawah Abu Gunung Semeru: Kisah Dramatis Imron Hamzah Gendong Putra Lari dari Wedus Gembel
-
Bahas Erupsi Gunung Semeru, Ini yang Diwanti-wanti Ketua DPR Puan Maharani!
-
Khofifah Pantau Dampak Awan Panas Gunung Semeru: Statusnya Masih Awas!
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas