Scroll untuk membaca artikel
Yovanda Noni
Sabtu, 14 November 2020 | 12:12 WIB
Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani dr Samsul Arifin, MARS. [Foto: Antara]

SuaraJatim.id - Direktur Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya Ahmad Yani dr Samsul Arifin, MARS dikabarkan meninggal dunia, akibat terpapar COVID-19.

Kabar tersebut dibenarkan Marketing dan Humas RSI A Yani, M Budhi.

"Iya benar (meninggal dunia), doakan beliau ya," katanya, Sabtu (14/11/2020).

Menurutnya, dr Samsul yang menjabat sebagai Wakil Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Jawa Timur itu menghembuskan nafas terakhir setelah hampir 20 hari dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo Surabaya karena terpapar COVID-19.

Baca Juga: Wali Kota Serang: Warga yang Kena Covid-19 Jangan Disingkirkan

Diungkapkan dia, dr Samsul diketahui terpapar COVID-19 sejak 25 Oktober lalu dari hasil tes usap. Gejala awalnya Samsul batuk terus menerus.

"Batuk tidak dirasa. Selalu ingin kerja dan kerja. Sudah dipaksa istirahat tidak didengarkan. Bahkan disuruh swab juga susah, sampai akhirnya kami jemput untuk swab," katanya.

Saat menjalani perawatan di rumas sakit, kondisi dr Samsul ini terus menurun. Bahkan harus dirujuk ke RSUD dr Soetomo harus dipasang ventilator

"Sebelumnya sempat membaik tiga hari lalu. Akhirnya beliau menyerah," kata Budhi.

Setelah dr Samsul terkonfirmasi positif, karyawan RSI A Yani yang kontak serat dengannya di-tracing, khususnya yang ada di lantai 5.

Baca Juga: Kompol Gunadi Meninggal Dunia, Kepala RS Bhayangkara Jalani Isolasi Mandiri

"Semua sudah dicek dan aman," pungkasnya. (Antara)

Load More