SuaraJatim.id - Coblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kota Surabaya tinggal menghitung hari. Kedua pasangan calon, Machfud-Mujiaman dan Eri-Armuji sama-sama memanasi merin mereka.
Untuk paslon Er-Ji, Rapat Konsolidasi Partai Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya digelar. Puti Guntur Soekarno Putri percaya diri paslon yang diusung partainya Eri-Armuji bakal menang dalam kontestasi ini pada coblosan 9 Desember 2020 nanti.
"Saya percaya pasangan Eri-Armuji akan menang di Pilkada Kota Surabaya. Perjuangan para kader sampai hari ini sangat solid untuk memenangkan pasangan yang direkom PDI Perjuangan," ujarnya.
Puti menyampaikan, memenangkan calon yang di rekom Partai PDI Perjuangan hukumnya wajib.
"Dan saya percaya kader sudah bergerak dan solid untuk memenangakan Eri-Armuji," katanya menegaskan.
Lembaga survei independen Populi Center sebelumnya telah melakukan survei mulal 6 hingga 13 Oktober 2020 dengan 800 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Adapun Margin of error pada survei kali ini sebesar 4,0 persen dengan tingkat kepercayan 95 persen.
Peneliti Populi Center, Hartanto Rosojati, merinci sejumlah temuan dari hasil survei tersebut. Pertama, Machfud Arifin merupakan nama yang paling banyak dikenal dengan persentase 74,0 persen, diikuti oleh Eri Cahyadl dengan 68,8 persen, Armuji dengan 55,0 persen dan Mujiaman Sukirno 50,2 persen.
Kedua, nama Eri Cahyadi unggul untuk kategori akseptabilitas sebagai sosok yang mampu mernbawa perbaikan, sosok yang disukai, sering muncul di media sosial, paling memahami persoalan di kota Surabaya, dan dinilai paling mampu menangani COVID-19.
Ketiga, dari sisi elektabilitas pasangan calon, Eri Cahyadi - Armuji merupakan pasangan yang paling dipilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya periode mendatang dengan 41,0 persen, mengungguli pasangan Machfud Arifin - Mujiaman Sukirno dengan persentase 37,7 persen. Adapun yang tidak menjawab 21,3 persen.
Baca Juga: Perang Seno vs Whisnu di Pilkada Surabaya, Urusan Keluarga Belakangan
"Jadi secara popularitas Pak Machfud Arifin lebih unggul, tapi elektabilitasnya masih kalah dibanding Pak Eri Cahyadi," ujarnya, Jumat (30/10/2020).
Dia menambahkan, untuk tingkat partisipasi, sebesar 80,7 persen mengaku akan menggunakan hak pilihnya. sebesar 14,2 persen menjawab masih mempertimbangkan situasi perkembangan COVID-19. Kemudian sebesar 23 persen menjawab tidak datang ke TPS.
"Hal ini menunjukkan bahwa antusianisme dan tingkat partisipasi (voters turnout) warga kota Surabaya cukup tinggi," ujarnya.
Sementara itu, peneliti Populi Center, Jefri Adriansyah menambahkan, angka yang diperoleh paslon nomor 1 sangat meyakinkan dibandingkan lawannya Machfud Arifin-Mujiaman. Karena kemunculan paslon Eri-Armudji sangat pendek dibanding Machfud Arifin-Mujiaman yg muncul jauh-jauh hari.
"Saya cukup kaget karena suara Eri-Armudji bisa mengimbangi Pak Machfud yang sejak Januari sudah melakukan laras maju Pilwali Surabaya. Banyaknya partai yg mengusung Pak Machfud tak memberikan efek yang signifikan," katanya.
Tingginya pemilih yang terpikat dengan Eri-Armudji, kata Jefri, karena masyarakat sangat ingin memilih calon yang berlatar belakang birokrat yang mencapai 21,2 persen. Lalu disusul akademisi 13,2 persen san politisi 12,8 persen.
"Jika dilihat dari preferensi pemilih masyarakat ini, sangat tidak mengherankan jika Eri-Armudji unggul. Sebab latar belakang mas Eri dan Pak Armudji masuk dalam tiga besar yang diinginkan masyarakat. Kesuksesan Bu Risma yang miliki latar belakang birokrat akan berpengaruh pada pemilih pilkada kali ini. Dan Mas Eri memiliki latar belakang birokrat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Perang Seno vs Whisnu di Pilkada Surabaya, Urusan Keluarga Belakangan
-
Bawaslu Akan Tertibkan APK Machfud-Mujiaman di Bagunan Cagar Budaya
-
Membelot, Giliran 14 Pengurus DPC NasDem Surabaya Dukung Eri Cahyadi
-
Waduh! Ada Poster Besar Cawalkot Surabaya Nempel di Bangunan Cagar Budaya
-
Alasan Seno Dukung Machfud Untuk Kritik Risma: Bu Risma Tak Lihat Sejarah!
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
-
Terbongkar! Anggota DPR Pajaknya Dibayarin Negara, Netizen: Terus Gaji Gede Buat Apa?
Terkini
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso