SuaraJatim.id - Ratusan suporter klub Arema atau Aremania menggeruduk gedung DPRD Kota Malang, Senin (16/11/2020). Mereka menyerukan Arema bersatu, lantaran konflik dualisme yang tak kunjung ada solusi.
Halaman DPRD berubah seperti tribun stadion. Ratusan Aremania berkumpul menggenakan atribut lengkap warna biru. Ada pula yang membawa bendera klub berlogo singa itu.
Beberapa suporter juga menunjukkan kreativitasnya dengan mural wajah. Spanduk dibentangkan bertajuk 'Save Yayasan Arema 1987'.
"Ini gerakkan murni selamatkan Arema malah difitnah ditunggangi politik," kata orator aksi melalui pengeras suara.
Baca Juga: Rombongan Kunker Fraksi PDIP DPRD Kab Malang Kecelakaan, 1 Tewas 2 Kritis
Hingga berita ini ditayangkan, Aremania masih menanti pimpinan dewan keluar untuk mediasi. Aksi ini dinilai menjadi solusi satu-satunya lantaran pihak yayasan bungkam.
"Jika aksi ini gagal, kita akan melakukan aksi lagi, ke tiga daerah Malang Raya, Kabupaten dan Kota Batu. Ketika jalur baik-baik ini tidak didengarkan maka kami wadul ke wakil rakyat ," kata orator aksi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pada akun resmi aksi @mmgachannel atau Make Malang Great Again. Dijelaskan sehubungan dengan konflik dualisme PS Arema yang telah berlangsung lebih kurang 9 tahun sejak tahun 2011 yang mengancam hilangnya identitas asli Klub Arema, kebanggaan Aremania.
Dan mengingat, konflik dualisme PS Arema ini telah merusak pikiran–hati-jiwa–persaudaraan dan mencoreng nama baik masyarakat Malang raya, khususnya Aremania di pentas panggung sepak bola Indonesia.
Juga mempertimbangkan ketidakjelasan kapan konflik ini akan berakhir, maka dengan ini, kami Aremania yang tergabung dalam pergerakan Make Malang Great Again meminta diadakan temu muka atau mediasi atau diskusi antara Organ Yayasan Arema yang didirikan pada tanggal 11 Agustus 1987 dengan perwakilan Aremania.
Adapun Organ Yayasan Arema yang kami maksud adalah semua Organ yang masih Aktif atau Non Aktif setidaknya berdasarkan SK MENKUMHAM tahun 2012 dengan akte notaris Nurul Rahadianti, SH nomor AHU-AH 01.06.317 yang setidaknya sampai tahun 2015 diakui Kemenkumham masih sah menjabat sebagai Organ Yayasan Arema.
Baca Juga: Wow! Keruk Aspal Malah Nemu Rel Trem Kuno Era Kolonial di Malang
Dengan rincian:
Pembina : Darjoto Setyawan
Pengawas : Bambang Winarno
Ketua : Muhamad Nur
Bendahara : Rendra Kresna
Sedangkan sekretaris Yayasan Arema, Mudjiono Mudjito telah meninggal dunia.
Tujuan Aksi Damai Aremania 16 November 2020 di depan gedung Balai Kota Malang
- Meminta Organ Yayasan Arema tahun 2009. Turun temui Aremania. Mediasi damai untuk kejelasan Konflik Dua Arema di Indonesia.
- Meminta siapapun Instansi dipemerintahan untuk memfasilitasi membantu memanggil dan mendatangkan organ Yayasan Arema bertemu dengan Aremania.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
-
Rombongan Kunker Fraksi PDIP DPRD Kab Malang Kecelakaan, 1 Tewas 2 Kritis
-
Wow! Keruk Aspal Malah Nemu Rel Trem Kuno Era Kolonial di Malang
-
Ekskavasi di Desa Langlang, Situs Diduga Sebelum Singosari dan Majapahit
-
Cuaca Buruk, Jalur Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Sementara
-
Kepala Dinas Positif Covid-19, Kantor Disporapar Kota Malang Lockdown
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
Terkini
-
5 Rekomendasi Hotel Dekat Alun-Alun Batu untuk Liburan yang Nyaman
-
Gubernur Khofifah Dorong Tata Kelola Internasional Usai Tahura Raden Soerjo Cetak Rekor
-
Gubernur Khofifah Apresiasi KTH dan Penyuluh Kehutanan se-Jatim: NTE Tertinggi Nasional
-
Usai Wukuf, Gubernur Khofifah akan Lempar Jumrah Aqobah di Mina dan Thowaf Ifadhah
-
Said Abdullah: Idul Adha Pengorbaan Sebagai Puncak Penghambaan