Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Stephanus Aranditio
Selasa, 17 November 2020 | 05:51 WIB
Turnamen Mobile Legends Satgas Penanganan Covid-19. (Istimewa)

SuaraJatim.id - Di tengah masih tingginya kasus virus corona di Indonesia, Satuan Tugas atau Satgas Penanganan Covid-19 justru memantik kontroversi dengan menggelar acara turnamen game online Mobile Legends (ML) bertajuk #MabardiKamar.

Turnamen ML itu digelar mulai Senin (16/11/2020), finalnya dijadwalkan akan dilangsungkap pada 28 November 2020.

Hal itu diinformasikan oleh Satgas melalui akun instagram resmi Satgas Covid-19: @satgascovid19.id pertama kali sejak 13 November 2020 dengan men-tag Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana.

"Live on YouTube! Malam ini kita mulai turnamen Mobile Legends #MabardiKamar bersama Mimin Satgas Covid-19 Indonesia. Dukung tim favorit kalian!," tulis @satgascovid19.id dikutip Suara.com, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Soal Kerumunan Massa Habib Rizieq di Ciawi, Satgas: Belum Bisa Komentar

Adapun beberapa aturan dalam turnamen ini antara lain: 31 tim, skin bebas, all tier/rank, costum draft pick mode, single elimination, semi final BO3, grand final BO3, giveaway diamond setiap harinya.

"Persyaratan khusus: serta venue di kamar masing-masing, dilarang berkerumun, tetap mematuhi protokol kesehatan," lanjutnya.

Hadiah yang diperebutkan oleh 32 tim ini antara lain: juara 1 sebesar Rp 800 ribu dan e-sertifikat, juara 2 sebesar Rp 600 ribu dan e-sertifikat, juara 3 sebesar Rp 400 ribu dan e-sertifikat, juara 4 sebesar Rp 200 ribu dan e-sertifikat.

"Hadiah dapat terus bertambah setiap hari," sambung pengumuman tersebut.

Selang beberapa jam menjelang live, Satgas menyatakan turnamen batal disiarkan secara live karena kondisi dan situasi tidak memungkinkan.

Baca Juga: Pengamat: Satgas Kasih Masker ke Acara Habib Rizieq, Pendemo kok Tidak?

"Permohonan Maaf dari Mimin Satgas Covid-19 atas penayangan turnamen Mobile Legends Satgas Covid-19 Indonesia. Mengingat kondisi dan situasi saat ini Turnamen berjalan namun tidak disiarkan secara live. Maafkan atas kesalahan Mimin ya," tulis @satgascovid19.id.

Turnamen ini mengundang reaksi keras dari masyarakat, salah satunya relawan peduli pencegahan Covid-19, dokter Tirta yang mengungkapkan kekesalannya melalui media sosialnya.

"Serah lau dah, serah serah. Lu mau live apapun , relawan ga akan peduli lagi. @satgascovid19.id. Mana lokasinya di BNPB, itu kantor penanganan bencana woi bos ku. Gue ga tau harus bicara apa lagi ke akun satgas covid," ucap @dr.tirta.

Hingga berita ini ditayangkan, Suara.com belum mendapatkan respons dari Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengenai turnamen Mobile Legend yang kontroversial ini.

Load More